HARIANE - Menjelang bulan puasa, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul memastikan ketersediaan bahan pokok dan LPG 3 kg aman untuk mencukupi kebutuhan pasar.
Pemantauan secara intensif akan dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan jajaran kepolisian.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Ris Heryani, mengungkapkan bahwa menjelang bulan puasa ini, ketersediaan gas melon atau LPG 3 kg di Kabupaten Gunungkidul sudah normal.
Meski beberapa pekan lalu sempat sulit didapatkan, kini pasokan sudah berangsur pulih.
"Ketersediaan sekarang sudah normal dan aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Ris Heryani.
Adapun berdasarkan pendataan yang dilakukan, pada hari biasa rata-rata kebutuhan gas melon di Gunungkidul mencapai 500.000 tabung.
Sedangkan pada momen tertentu seperti hari raya dan lainnya, permintaan mengalami peningkatan.
"Di bulan Ramadhan ini akan kami pantau. Jika memang perlu tambahan, akan kami ajukan alokasi ke Pertamina," tandasnya.
Biasanya, pada momen hari besar, pemerintah mengajukan tambahan kuota sekitar 15-25 persen dari kuota yang diperoleh pada hari biasa.
Ia menambahkan bahwa pemantauan terhadap kebutuhan bahan pokok juga akan dilakukan secara terus-menerus. Sejauh ini, stok bahan pokok tergolong aman dan mampu mencukupi kebutuhan konsumen.
Selain itu, harga bahan pokok juga bersifat fluktuatif. Beberapa komoditas mulai mengalami lonjakan harga, sementara beberapa lainnya mengalami penurunan.
Kendati demikian, secara keseluruhan harga masih tergolong aman dan tetap dapat dijangkau. Fenomena naik-turunnya harga ini umum terjadi menjelang hari-hari besar.