HARIANE - Dalam rangka kesiapan pelaksanaan kurban Iduladha 1445 Hijriah, Penjabat Bupati Kulon Progo bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan di Pasar Hewan Pengasih, Rabu (29/5/2024).
Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, pada saat ini sudah mulai ada peningkatan permintaan hewan kurban, khususnya di Pasar Hewan Pengasih.
Menindaklanjuti hal ini, akan terus dipastikan keamanan kondisi hewan ternak untuk kurban, agar nantinya aman dikonsumsi masyarakat.
"Pendampingan ke pedagang hewan ternak terus dilakukan. Ini untuk memastikan kualitas hewan yang dijual. Pemeriksaan, pemantauan kesehatan hewan digencarkan.
Kami harus melindungi kondisi ternak dan juga masyarakat yang akan mengonsumsinya," kata Siwi.
Sedangkan, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Sekretariat Daerah DIY, Yuna Pancawati mengatakan, dari hasil pemantauan di beberapa Kabupaten di DIY, dapat dipastikan jika ketersediaan hewan ternak untuk kurban mencukupi, termasuk wilayah Kulon Progo.
"Kami sudah memantau kondisi di Bantul dan Gunungkidul. Dan hari ini kami memantau di Kulon Progo," kata Yuna.
Yuna menyampaikan saat ini sudah ada peningkatan permintaan hewan kurban yang berdampak pada kenaikan harga. Untuk sapi di Kulon Progo, harga dipasaran berkisaran antara Rp 22 juta sampai Rp 25 juta, sedangkan kambing antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
Yuna memastikan kualitas hewan kurban di DIY aman dikonsumsi. Pemantauan ketat dilakukan, dari lalu lintas ternak yang masuk dan keluar DIY hingga pengecekan kesehatan hewan secara rutin.(Sus).