Berita , D.I Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Salurkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk 1.898 Pekerja Rentan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pemkot Yogyakarta Salurkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk 1.898 Pekerja Rentan
Penyerahan secara simbolis penerima manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh Pemkot Yogya terhadap pekerja rentan di Balai Kota Yogyakarta, Senin, 2 Desember 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

 

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta menyerahkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap pekerja rentan yang berada di wilayahnya.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, menyebutkan sebanyak 1.898 pekerja rentan menerima manfaat dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan total biaya Rp 63.772.800 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

“Dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang disandingkan dengan data kependudukan di Disdukcapil, ditemukan jumlah pekerja rentan sebanyak 2.552 orang. Berdasarkan Verifikasi dan Validasi Data Pekerja Rentan dari hasil Kajian Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), diperoleh data 1.898 orang pekerja rentan yang didaftarkan dalam kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama dua bulan pada Anggaran Perubahan Tahun 2024,” kata Maryustion, Senin, 2 Desember 2024.

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan itu menjadi tanggung jawab Pemkot Yogyakarta dalam memfasilitasi kelompok pekerja rentan atau pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar dan memiliki risiko yang tinggi serta berpenghasilan sangat minim, dan pekerja bukan penerima upah lainnya yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata.

Adapun bentuk bantuannya berupa program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

JKK sendiri merupakan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan, dan tunjangan cacat.

Sedangkan JKM adalah manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris dari pekerja yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.

Dapat diartikan, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja rentan, sehingga mereka dan keluarga dapat hidup lebih tenang, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pekerja rentan dalam bekerja, serta mengurangi beban pengeluaran keluarga pekerja rentan.

“Berangkat dari itu semua, warga Kota Yogyakarta yang masuk dalam kategori pekerja rentan menjadi perhatian Pemkot Yogyakarta untuk difasilitasi melalui BPJS Ketenagakerjaan. Besarnya per bulan Rp 16.800 (per orang),” jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025