Berita , Headline
Penangan PMK Pada Hewan Ternak di Indonesia Diprediksi Butuh Lebih dari Rp 9,9 Triliun per Tahun
Hanna
Penangan PMK Pada Hewan Ternak di Indonesia Diprediksi Butuh Lebih dari Rp 9,9 Triliun per Tahun
Handoko menambahkan, bahwa BRIN juga melakukan identifikasi vaksin yang kompatibel dan virus yang beredar.
"BRIN melakukan inovasi pengembangan deteksi cepat penyakit PMK melalui pengembangan uji point care (lateral flow devices) yang dapat digunakan di lapangan dan pengembangan vaksin," ucapnya.
Senada dengan Kepala BRIN, Kepala Organisasi Riset Kesehatan Ni Luh P Indi Dharmasanti mengatakan, bahwa penyakit ini patut diwaspadai karena dapat menyebar dengan cepat mengikuti arus transportasi hewan.
"Hal ini berakibat pada kerugian ekonomi karena penurunan nilai jual dan produk hewan ternak, serta membutuhkan pengendalian yang kompleks," jelasnya.
Kepala Organisasi Riset Kesehatan menyebutkan, bahwa untuk menangani kasus ini di Indonesia, diprediksi membutuhkan sekitar 9,9 triliun rupiah per tahun, bahkan angka tersebut bisa lebih tinggi.
“Penyakit ini sangat menular dan masih terjadi di banyak negara di dunia, serta menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan sifat dan sebaran penyakit, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya,” ucapnya.
BACA JUGA : Pastikan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Sudah Berjalan Maksimal, Menteri Pertanian: Tidak Usah PanikPerkembangan penangan PMK pada hewan ternak di Indonesia terus menjadi perhatian pemerintah jelang Idul Adha.****