Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan

Penanganan ODGJ di Bantul Raih Penghargaan dari KemenPANRB, Ini Program Andalan Pemkab

profile picture Andi May
Andi May
Penanganan ODGJ di Bantul Raih Penghargaan dari KemenPANRB, Ini Program Andalan Pemkab
Penghargaan Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2023 dari KemenPAN-RB kepada Pemkab untuk penanganan ODGJ di Bantul, Senin, 4 Desember 2023. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Penanganan ODGJ di Bantul meraih penghargaan Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB).

Penghargaan tersebut salah satunya karena Pemerintah Kabupaten Bantul punya inovasi kesehatan dengan istilah Sistem Manajemen Terpadu Kesehatan Jiwa Jaga Masyarakat (Simantap Sejagat).

Program tersebut diinisiasi oleh Puskesmas Kasihan 2 Bantul dan telah diterapkan oleh 14 puskesmas dari 17 puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan sebelumnya juga Kabupaten Bantul meraih top 45 inovasi skala nasional terkait program penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dengan akronim Gelismasjiwo (Gerakan Peduli Masyarakat Kesehatan Jiwa) di 2021. 

"Inovasi Gelimasjiwo ditransformasikan menjadi Simantap Sejagat dan berhasil meraih top 5 inovasi kesehatan jiwa soala nasional," ujar Abdul Halim Muslih di ruang kerja Bupati Pemkab Bantul, Senin, 4 Desember 2023. 

Halim mengatakan ranah penanganan ODGJ tak hanya menjadi urusan puskesmas ataupun Dinkes, namun naik ke tingkat kabupaten. 

Penanganan ODGJ di Bantul, kata Halim Muslih, butuh bantuan beberapa pihak mengingat berbagai kemungkinan buruk dapat terjadi baik membahayakan orang lain ataupun dirinya sendiri. 

"Misal ada ODGJ yang membawa sajam (sajam), tentu puskesmas butuh bantuan linmas atau bahkan polsek hingga koramil serta penyembuhan ODGJ ini jauh lebih rumit daripada menyembuhkan fisik. Karena dalam promosi kesehatan yang kami lakukan, tidak hanya menyembuhkan pasien, tapi juga menyembuhkan stigma negatif masyarakat terhadap ODGJ,” tuturnya. 

Halim mengharapkan agar Kabupaten Bantul memiliki sistem penanganan ODGJ yang lebih tertata, sistematik, sesuai standar prosedur yang telah ditetapkan. 

Stigma Terhadap ODGJ di Bantul Harus Dihapus

Sementara itu, Penggagas Simantap Sejagat, Siti Mulyani mengatakan stigma ODGJ di masyarakat harus ditekan sedemikian rupa, sikap lingkungan sekitar terhadap pasien sangat berpengaruh pada proses pemulihan. 

“Tugas besar kita semua tentu saja selain membuat ODGJ pulih, juga menghapus stigma masyarakat bahwa ODGJ itu tidak bisa apa-apa, tidak berdaya. Jangan sampai ODGJ dapat perlakuan buruk terus menerus. Mereka bisa pulih kok," ujar Siti Mulyani. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025