Berita
Penembakan di SD Texas Tewaskan 21 Orang Termasuk Anak-anak, Begini Aturan Jual Beli Senjata Api di Amerika Serikat yang Dilegalkan

Dyah Ayu Purwirasari
Penembakan di SD Texas Tewaskan 21 Orang Termasuk Anak-anak, Begini Aturan Jual Beli Senjata Api di Amerika Serikat yang Dilegalkan
1. Senjata Api Dijual di Banyak Tempat Termasuk Hypermarket
Berdasarkan data di tahun 2015, ada lebih dari 55.000 toko yang memiliki lisensi untuk memperjual belikan senjata api di Amerika Serikat.BACA JUGA : 5 Fakta Terbaru Penembakan di Buffalo, New York: Pelaku Diduga Pernah Ancam Lakukan Aksi Tembak di SekolahnyaSkala toko yang menjual senjata api pun sangat beragam. Mulai dari toko kecil yang dimiliki pribadi, hingga toko ritel besar seperti WalMart. Ditambah dengan 8.000 rumah gadai yang juga memiliki izin untuk jual beli senjata api. Hanya 13 negara bagian yang mewajibkan penjual senjata api untuk mengecek latar belakang calon pembeli, bagaimanapun senjata api tersebut dijual termasuk yang dilakukan tanpa cek catatan kriminal pembeli. Departmen Kehakiman AS mengungkapkan bahwa banyak senjata api dijual secara anonim di pameran senjata api yang diadakan lebih dari 4.000 acara setiap tahunnya.
2. Proses Pengecekan Latar Belakang yang Instan
Kekhawatiran akan pengulangan kasus penembakan di SD Texas bisa jadi karena proses pengecekan latar belakang pembeli senjata api yang tidak terlalu ketat. Proses cek latar belakang saat proses jual beli senjata api seharusnya membutuhkan waktu selama lima hari kerja. Tapi dalam prakteknya, jika hasil cek belum keluar dalam waktu tiga hari kerja maka penjual yang berlisensi boleh menjual senjata api dengan hasil cek yang tidak lengkap.3. Siapa Saja yang Tidak Boleh Beli Senjata Api?
