Berita , Nasional
Pengakuan Pemeran Film Dewasa: Diiming-iming Rp 10 Hingga Rp 15 Juta Dibayar Hanya Rp 1 Sampai Rp 2 Juta
HARIANE - Berdasarkan pengakuan pemeran film dewasa yang baru-baru ini dipanggil pihak kepolisian bahwa rata-rata mereka diiming-iming bayaran yang besar namun kenyataannya dibayar sangat murah.
Selain dimingi gaji yang besar, juga beberapa menyatakan bahwa mereka merasa seperti dijebak dan tidak tahu menahu kalau yang ternyata yang diproduksi adalah film dewasa.
Sementara pihak kepolisian rencananya akan memanggil saksi ahli untuk melanjutkan pengungkapan kasus produksi film dewasa.
Pengakuan Pemeran Film Dewasa, Disebut Merasa Dijebak
Dilansir dari PMJNews bahwa sejumlah pemeran film dewasa baik laki-laki maupun perempuan sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Sebanyak 12 pria dan wanita pemeran film dewasa diantaranya yaitu Anisa Tasya Amelia alias Meli3gp, Virly Virginia, Zafira Sun, Bima Prawira, Ujang Ronda, Fatra Ardianata.
Para pemeran film dewasa mengaku merasa menjadi korban dan dijebak dalam kasus rumah produksi film dewasa. Berikut beberapa pernyataan para pemeran film dewasa tersebut.
“Di sini saya merasa jadi korban atas penipuan dari produser itu yang menjadikan legal ternyata ilegal,” ucap Bima Prawira.
“Iya merasa kejebak. Gue merasa dibohongi,” ujar Ujang Ronda.
“Nggak tahu kalau isinya konten porno. Tadinya Cuma dibilang mau bikin konten YouTube aja,” ungkap Meli3gp.
“Kita dibilang ini film legal, berbadan hukum punya pengacara pribadi Saudara I, dia bilang ini berbadan hukum legal jadi kita coba memainkannya karena kita otak kita digiring opininya ini legal,” papar Fatra.