Harianesia , Artikel
Pengaruh Pentingnya SDM (Sumber Daya Manusia) Bagi Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Admin
Penulis: Soemarsono, S.Sos.,MM.
Kemudian seperti yang ditulis oleh Hasibuan Malayu SP pada tahun 2000 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, “Sumber Daya Manusia adalah merupakan kemampuan terpadu/interaksi antara Daya Pikir (akal budi) yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman dengan Daya Fisik (kecakapan atau keterampilan) yang dimiliki masing-masing individu manusia.” 2)
Daya pikir adalah kecerdasan (modal dasar) yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang membuat manusia mampu melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia.
Di mana dengan menggunakan akal budinya manusia diharapkan akan mampu mencari cara atau jalan keluar untuk berbagai permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia, dengan berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia.
Seperti yang diketahui, kecerdasan manusia tolak ukurnya adalah Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).
Sedangkan daya fisik berupa keterampilan atau kecakapan dapat diasah melalui pelatihan dan usaha belajar oleh manusia itu sendiri.
Dengan kata lain, kemampuan manusia itu sendiri ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya.
Dengan adanya kemampuan ini, manusia diketahui akan menjadi unsur utama dalam aktivitas kegiatan baik secara organisasi maupun individual.
Contohnya : Mesin dan beberapa peralatan canggih dengan teknologi tinggi seperti laptop, kamera, CCTV, dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk meringankan beban fisik manusia.
Berbagai peran dan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi termasuk berbagai potensi sumber daya yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik secara pribadi individu maupun di dalam organisasi.
Sumber daya tersebut termasuk waktu, tenaga dan kemampuan manusia (baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar dapat dimanfaatkan secara terpadu dan secara optimal bagi kepentingan organisasi.
Sumber Daya Manusia (SDM) diketahui sebagai faktor pertama dan utama dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi.
Apabila di dalam organisasi sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya alam melimpah namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat mengelola dan memanfatkannya maka persentase meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi akan kecil.