Saat ini seorang penumpang sempat bertanya kepada pemilik perahu Pincara tersebut mengenai penyebab matinya mesin perahu tersebut.
Pemilik perahu tersebut pun mengatakan bahwa ia akan menyalakan kembali mesin perahu tersebut.
"sa nyalakan dlu mesin kembali," kata pemilik perahu.
Setelah mesin dinyalakan kembali diketahui bahwa perahu tersebut mengalami kebocoran pada bagian depan.
Pada saat yang bersamaan datang sebuah ombak yang menghantam pada bagian depan perahu tersebut yang menyebabkan perahu miring ke kiri.
Akibatnya para penumpang panik dan terjatuh ke dalam air, selain itu juga perahu yang bocor tersebut kemudian terbalik dan tenggelam.
Pemilik perahu Pincara tersebut sempat menyelamatkan beberapa orang korban dengan cara berenang.
Diketahui bahwa atas insiden tersebut setidaknya sampai saat ini 15 orang dinyatakan tewas tenggelam, 5 penumpang lainnya selamat.
Sementara itu, penumpang yang masih hilang hingga saat ini dilakukan upaya pencarian oleh personil Polsek Mastim dan personil BKO Polres Buteng bersama masyarakat sekitar.
Diketahui bahwa seluruh korban yang selamat saat ini dibawa ke Puskesmas Mastim untuk dilakukan perawatan di Ruang Rawat Inap PKM Mastim.
Sedangkan korban yang tewas akibat insiden perahu tenggelam di Buton tersebut akan di bawa kembali pihak keluarga masing-masing menuju rumah duka.
Sampai dengan saat ini proses pencarian masih terus berlangsung terhadap korban yang masih hilang akibat insiden perahu tenggelam di Buton Sulawasi Tenggara tersebut. ****