Berita , Budaya

Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa, Pegiat Budaya Nusantara: Pecat Staff Khusus Presiden dan Buat Ruwatan Sengkala

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa, Pegiat Budaya Nusantara: Pecat Staff Khusus Presiden dan Buat Ruwatan Sengkala
Aksi Protes Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara atas penghinaan yang terjadi dari pernikahan sepasang dua anjing menggunakan Adat Jawa. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Pernikahan anjing dengan adat Jawa  mendapat tanggapan keras dari Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara.

Para pegiat budaya berasal dari Yogyakarta, Jawa dan Bali melakukan yang tergabung dalam forum tersbut melakukan aksi protes karena The Royal Wedding Jojo dan Luna diaggap sebagai penghinaan terhadap budaya nusantara. 

Aksi protes dilakukan dengan long march dimulai dari gedung DPRD Yogyakarta hingga Titik Nol, Malioboro pada Jum'at, 21 Juli 2023. 

Dengan menggunakan pakaian adat, para penggiat budaya berjalan kaki dengan membawa selembar kertas berisikan 5 tuntutan, sembari menyanyikan lagu aksara Jawa Hanacaraka.

Telah diketahui bersama, bahwa sempat viral pernikahan anjing Jojo dan Luna pada Jum'at, 14 Juli 2023 menggunakan adat Jawa.

Pernikahan itu digelar dengan ritual khas adat gagrak Ngayogyakarta dan ritual tukar kembang mayang dan pagar bagus.

Yang membuat para pegiat budaya makin geram, pemilik anjing tersebut ternyata adalah anggota staff khusus presiden.

Ketua Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara, Gede Mahesa mengatakan, The Roya Wedding Jojo dan Luna merupakan sebuah pelecehan, penistaan dan penghinaan kepada adat jawa, khususnya DIY.

"Sangat pedih dan sedih. Kali ini bukan hanya ungkapan ekpresi saja. Aksi moral budaya kami lakukan dengan membawa 5 tuntutan," ujarnya.

Adapun 5 tuntutan tersebut, pertama, pernyataan sikap berisikan kecaman keras kejadian pernikahan anjing menggunakan Adat Jawa.

Kedua, mendesak kepolisian agar menindaklanjuti. Ketiga, meminta semua pihak segera melakukan take down tayangan terkait.

Selain itu, mereka juga mendesak agar pemilik anjing dipecat dari jabatannya sebagai Staff Khusus Presiden dikarenakan perbuarannya menunjukkan jika yang bersangkutan tidak berbudaya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025