Jelang Pertandingan Indonesia vs Myanmar di Semifinal Piala AFF U16 2022, Bima Sakti Ingatkan agar Suporter Dukung dengan Sportif
"Jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Pemain belakang harus tetap memperhatikan penyerang Myanmar, kami tidak boleh terlena ketika menyerang ke wilayah mereka (Myanmar, red)," imbuh mantan pemain Persema Malang tersebut.Tak hanya taktik saja yang disiapkan pelatih berusia 46 tahun tersebut dalam pertandingan Indonesia vs Myanmar, tapi juga semua aspek, mulai dari kondisi kebugaran pemain hingga mental."Kondisi mereka (pemain Timnas Indonesia U16, red) dalam keadaan fit dan siap bertanding. Terpenting adalah, mental anak-anak harus lebih kuat lagi di partai semifinal nanti," ungkap Bima Sakti.Di sisi lain, pelatih Myanmar, Aung Zaw Myo menyebutkan bahwa pertandingan Indonesia vs Myanmar akan menjadi laga yang sulit bagi timnya."Itu karena Indonesia adalah tim bagus dan berstatus sebagai tuan rumah. Semua pemain Indonesia bagus, sehingga kami tidak bisa mengawasi satu pemain saja," ungkap Aung Zaw Myo.Kendati demikian, Timnas Myanmar U16 sudah menyiapkan fisik dan mental, seandainya laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti."Kami pun sudah menyiapkan mental dan fisik apabila laga harus berakhir dengan adu penalti," imbuh pelatih Timnas Myanmar U16 tersebut.
Bima Sakti Ingatkan Suporter untuk Sportif dalam Memberikan Dukungan
Pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti melakukan konferensi pers jelang pertandingan Indonesia vs Myanmar pada Selasa, 9 Agustus 2022 di Hotel Rich, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Instagram/pssi)Berlaga di kandang sendiri membuat Indonesia dijagokan untuk lolos ke final Piala AFF U16 2022. Hal ini tidak lain karena antusiasme suporter untuk mendukung Timnas Indonesia di segala usia, termasuk U16.Sayangnya, fanatisme yang tinggi terhadap negara sendiri membuat laga di kandang sendiri bagaikan pisau bermata dua.Di satu sisi, timnas Indonesia U16 memang membutuhkan dukungan penuh dari suporter untuk meningkatkan moral bermainnya. Di sisi lain, kelakukan suporter yang tidak bisa dikendalikan 100 persen juga bakalan bisa merugikan tim yang dibelanya.
