Pimpin Konsolidasi Internal PDIP, Hasto Kristiyanto Ungkap Strategi Menangkan Pilkada Gunungkidul

HARIANE - Konsolidasi internal PDI Perjuangan dilakukan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak. Hal ini dilakukan untuk memantapkan strategi pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul nomor urut 01, yaitu Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto.

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan dihadiri oleh Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy; Ketua DPP PDIP bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, My Esti Wijayanto; Ketua DPD DIY PDIP, Nuryadi; serta seluruh kader PAC dan ranting PDIP Gunungkidul.

Hasto menyampaikan bahwa konsolidasi yang dilakukan di Kabupaten Gunungkidul ini bertujuan untuk memastikan jalannya kemenangan PDIP dalam kontestasi Pilkada 2024.

Pihaknya menyadari bahwa dinamika politik diwarnai oleh kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif sejak Pemilu April lalu. Oleh karena itu, DPP PDIP turun ke daerah-daerah untuk memastikan kesiapan di tingkat bawah menuju kemenangan dan strategi yang diterapkan.

"Pilkada ini kami mempersiapkan lebih baik lagi perangkat kepartaian untuk memastikan kesolidan dan memberikan strategi-strategi pemenangan agar tidak dicurangi lagi," kata Hasto Kristiyanto usai rapat konsolidasi.

Salah satu strategi yang diberikan kepada para kader militan PDIP di Kabupaten Gunungkidul adalah strategi gotong royong dengan membangun kepercayaan bersama rakyat untuk menuju pemenangan kepala daerah.

Pihaknya berharap agar sistem keorganisasian di tingkat bawah aktif, sehingga dapat mendapatkan simpati dari masyarakat dan meraup dukungan maksimal.

"Gerakan door to door selama kampanye ini harus dimaksimalkan, gerakan bersama rakyat harus semakin kuat. Fraksi dan kader lainnya harus benar-benar turun ke bawah," tegasnya.

Ia menyatakan bahwa Endah Subekti Kuntariningsih adalah kader militan PDIP. Sebagai Ketua DPRD Gunungkidul periode lalu, kiprahnya sudah banyak, dan ia dianggap sebagai kader pemberani yang menyerukan kebenaran di Mahkamah Konstitusi.

Sedangkan Joko Parwoto memiliki pengalaman internasional yang luar biasa, sehingga bisa menjadi suri tauladan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan usaha di wilayah mereka, seperti pertanian, hortikultura, pariwisata berbasis masyarakat, dan peningkatan sumber daya manusia.

"Dengan pengalaman dan kemantapan visi misi yang diusung oleh Mbak Endah-Joko ini, seharusnya menjadi salah satu pertimbangan bagi warga. Prinsipnya, kami akan terus mengawal kemenangan PDIP di daerah-daerah," tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa kepala daerah harus berpihak kepada "wong cilik". Memperhatikan sektor infrastruktur desa atau kalurahan, kemajuan di bidang pemberdayaan, dan tetap melestarikan kebudayaan yang ada.