Berita , D.I Yogyakarta

Polisi Amankan Kakak Beradik Pengedar Uang Palsu, Total Transaksi Ratusan Juta

profile picture Pandu S
Pandu S
Polisi Amankan Kakak Beradik Pengedar Uang Palsu, Total Transaksi Ratusan Juta Uang Palsu
Kedua Pelaku Pengedar Uang Palsu Saat Pers Release Di Mapolres Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Jajaran Polsek Tanjungsari berhasil mengamankan sepasang kakak beradik, yakni DPU (31) dan DFR (24), yang terlibat dalam pengedaran uang palsu di Kabupaten Gunungkidul. Keduanya ditangkap di Tanjungsari, Gunungkidul, pada Sabtu (15/2/2025) lalu.

Penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan masyarakat mengenai transaksi jual beli di salah satu warung. Kedua pelaku berniat membeli rokok dengan uang yang dicurigai sebagai uang palsu.

"Ada orang belanja rokok di sebuah warung di Tanjungsari, penjual curiga bahwa uang yang digunakan adalah uang palsu sehingga menolaknya. Petugas kemudian bergerak melakukan penelusuran," kata Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna, saat ditemui di Mapolres Gunungkidul, Jumat (14/3/2025).

Diketahui, kedua pelaku tersebut berkeliling ke warung-warung dengan mengendarai sebuah mobil Toyota Yaris bernomor polisi AB 1164 MO.

Di waktu yang bersamaan, pihak kepolisian menerima informasi mengenai kecelakaan tunggal di wilayah Kapanewon Tanjungsari.

"Bersamaan itu, kami memperoleh informasi ada kecelakaan mobil," terang Agus.

Dijelaskannya, mobil yang mengalami kecelakaan tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dengan kendaraan yang digunakan oleh kedua pelaku.

"Ciri-ciri mobil yang diduga digunakan oleh pengedar uang palsu mengarah kepada pengendara yang mengalami kecelakaan," jelasnya.

Setelah diperiksa, mobil tersebut dikendarai oleh DPU dan DFR yang membawa sejumlah uang palsu. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Tanjungsari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keduanya sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa. Mereka mendapatkan uang palsu secara online melalui Facebook.

"Setiap pembelian Rp1 juta, mereka memperoleh uang palsu senilai Rp7 juta. Transaksi yang dilakukan sudah sebanyak 25 kali," jelas Agus.

Selain mengedarkan dengan cara membelanjakannya di warung, mereka juga menjual kembali uang palsu tersebut secara online.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tak Bisa Beroperasi, Kelompok Penambang Progo Kesulitan Cari Izin

Tak Bisa Beroperasi, Kelompok Penambang Progo Kesulitan Cari Izin

Sabtu, 15 Maret 2025
Jelang Mudik Lebaran 2025, Petugas Mulai Rutinkan Ramp Check Kendaraan

Jelang Mudik Lebaran 2025, Petugas Mulai Rutinkan Ramp Check Kendaraan

Sabtu, 15 Maret 2025
80% Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Kemenag Buka Pelunasan Tahap 2

80% Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Kemenag Buka Pelunasan Tahap 2

Jumat, 14 Maret 2025
Driver Ojol Alami Kecelakaan di Penggaron Semarang, Diduga Korban Balap Liar

Driver Ojol Alami Kecelakaan di Penggaron Semarang, Diduga Korban Balap Liar

Jumat, 14 Maret 2025
Polres Bantul Ungkap Jaringan Narkoba, Puluhan Ribu Pil Terlarang Disita

Polres Bantul Ungkap Jaringan Narkoba, Puluhan Ribu Pil Terlarang Disita

Jumat, 14 Maret 2025
Seorang Lansia di Gunungkidul Ditemukan Meninggal dan Telah Membusuk di Rumah

Seorang Lansia di Gunungkidul Ditemukan Meninggal dan Telah Membusuk di Rumah

Jumat, 14 Maret 2025
Satpol PP Bantul Segel 6 Tempat Pembakaran Sampah Ilegal di TPA Piyungan

Satpol PP Bantul Segel 6 Tempat Pembakaran Sampah Ilegal di TPA Piyungan

Jumat, 14 Maret 2025
Ngaku Sudah 5 Kali Beraksi, Penjambret di Bantul Incar Barang di Dasbor Motor

Ngaku Sudah 5 Kali Beraksi, Penjambret di Bantul Incar Barang di Dasbor Motor

Jumat, 14 Maret 2025
Ribuan Umat Hindu Laksanakan Upacara Melasti, Tekankan Pentingnya Harmoni Bermasyarakat

Ribuan Umat Hindu Laksanakan Upacara Melasti, Tekankan Pentingnya Harmoni Bermasyarakat

Jumat, 14 Maret 2025
Sakit Hati Hingga Bakar Kereta di Stasiun Yogyakarta, Pelaku Sering Bermasalah dengan PT ...

Sakit Hati Hingga Bakar Kereta di Stasiun Yogyakarta, Pelaku Sering Bermasalah dengan PT ...

Jumat, 14 Maret 2025