Berita , D.I Yogyakarta

Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul
Polisi berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan di Sungai Opak, Kretek, Bantul. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Polisi berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan terapung di Sungai Opak Jembatan Kretek, Bantul adalah pria yang diduga bunuh diri di Sungai Code, Kota Yogyakarta bernama Basuki Rachmat. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari menunjukkan hasil yang identik dengan Basuki Rachmat.

"Dari hasil pemeriksaan sidik jari jempol kiri mayat Mr X dengan sidik jari laten yang ditemukan pada kantong plastik tempat peralatan mandi milik Basuki Rachmat ditemukan 12 titik persamaan dan dinyatakan identik," kata Jeffry, Kamis, 18, April, 2024. 

Sebelumnya, kata Jeffry, polisi telah melakukan pemeriksaan identitas korban dengan alat Mambis (mobile biometric screening) dan IPS, namun tidak berhasil. 

Kemudian, Tim Inafis Polres Bantul berkoodinasi dengan Tim Inafis Polresta Yogyakarta dan Polda DIY kembali melakukan pencarian dan pengumpulan informasi berkaitan dengan laporan kasus bunuh diri di Jembatan Jambu, Kali Code, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.

"Petugas mengumpulkan barang pribadi milik Basuki Rachmat untuk dilakukan pengembangan dan pencarian sidik jari laten," ujarnya.

Lalu kemudian petugas kembali melakukan pengambilan sidik jari ulang mayat Mr X di RS Bhayangkara, Yogyakarta. Adapun barang pribadi tersebut adalah dua buah kantong plastik dan satu botol air mineral. 

"Barang bukti tersebut kemudian dikembangkan dengan menggunakan metode fuming (penguapan)," katanya.

Hasilnya, lanjut Jeffry, dari hasil pemeriksaan sidik jari jempol kiri mayat Mr X dengan sidik jari laten yang ditemukan pada kantong plastik dan botol air mineral milik Basuki Rachmat, berdasarkan teori Galton ditemukan 12 titik persamaan dan dinyatakan identik.

"Hasilnya identik," jelas Jeffry.

Sebelumnya, seorang pria dilaporkan hanyut di aliran Kali Code, Kota Yogyakarta. Pria tersebut diduga sengaja menceburkan diri dengan cara terjun dari Jembatan Jambu Kali Code, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta. Kemudian, beberapa hari berselang seorang mayat pria ditemukan mengapung di bawah Jembatan Kretek, Sungai Opak, Kretek, Bantul.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB