HARIANE – Polres Kulon Progo melakukan revitalisasi Monumen Kecelakaan Lalu Lintas yang terletak di Jalan Jogja – Wates km 26, tepatnya di Kalimenur, Sukoreno, Sentolo. Di lokasi ini, kini dipajang monumen berupa sebuah mobil ringsek serta dua sepeda motor yang rusak parah akibat kecelakaan.
"Kulon Progo memiliki jalur nasional yang halus, lebar, dan lurus mulai dari Temon hingga Sentolo. Jalur ini juga menjadi titik lelah bagi para pengendara. Karena minim tanjakan dan turunan, banyak pengendara yang terpacu untuk menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Jika kurang konsentrasi, bisa menyebabkan kecelakaan," tegas Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priyo Tri Handoyo, Selasa (11/2/2025).
Priyo menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki, telah terjadi 283 kasus kecelakaan lalu lintas di ruas jalan nasional wilayah Kulon Progo sepanjang 2024.
"Jadi kami merevitalisasi monumen ini untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati," ujarnya.
Priyo menuturkan, mobil yang dipajang merupakan kendaraan yang pernah terlibat kecelakaan hebat pada 2006.
Dalam insiden tersebut, empat orang meninggal dunia, semuanya merupakan pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Selain mobil, terdapat pula dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan dan mengalami kerusakan parah. Kedua motor tersebut telah diserahkan oleh keluarga korban untuk dipajang di Monumen Kecelakaan Lalu Lintas.
"Harapan kami, kendaraan yang dipajang ini bisa menjadi pengingat bagi semua pengendara agar selalu menjaga keselamatan di jalan raya. Seluruh pengguna jalan diajak untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan menghargai pengguna jalan lainnya," pungkas AKP Priyo.****