Berita , Nasional , Artikel
Presiden Joko Widodo Harapkan Kerja Sama Konkret, di Hadapan Kongres AS
Salsa Berlianthi Ariyanto
Presiden Joko Widodo Harapkan Kerja Sama Konkret, di Hadapan Kongres AS
HARIANE - Presiden Joko Widodo harapkan kerja sama konkret di hadapan sejumlah pemimpin negara ASEAN saat kongres di Amerika Serikat (AS).
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para pengusaha Amerika Serikat (AS) serta para pemimpin negara ASEAN berlangsung pada, Kamis 5 Mei 2022 di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC.
Dikutip dari @setkab.go.id Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sebagai Presiden G20, ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang.
Presiden Joko Widodo harapkan kerja sama konkret yang menguntungkan dengan ASEAN, khususnya Indonesia.
BACA JUGA : Sambutan Presiden Joko Widodo pada ASEAN-US, Baca Rangkuman Lengkapnya di Sini“Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis. Saya berharap para CEOs perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama konkret di G20, dan kerja sama dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi. Presiden Joko Widodo harapkan kerja sama konkret hal ini dikarenakan potensi kekuatan Indonesia dalam penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital. “Sebagai salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia,” ungkap Presiden. Menurut Presiden, Indonesia juga kaya akan tambang seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan, termasuk baterai litium dan mobil listrik. Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau. Hal itu yang membuat Presiden Joko Widodo harapkan kerja sama konkret dikarenakan Pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal sangat berlimpah. “Kami memastikan bahwa produksi barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Kami mengundang pelaku bisnis Amerika untuk investasi di Indonesia,” jelas Presiden Jokowi.
BACA JUGA : Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini