Berita , Nasional
Presidensi G20 Indonesia 2022, Sebuah Momen Penting yang Berdampak Positif Bagi Perekonomian Bangsa
Ichsan Muttaqin
Presidensi G20 Indonesia 2022, Sebuah Momen Penting yang Berdampak Positif Bagi Perekonomian Bangsa
HARIANE – Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah sebuah acara besar berskala internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai Presidensi G20 Indonesia 2022 untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Group of Twenty atau G20 yang akan diselenggarakan tahun ini.
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Presidensi G20 Indonesia 2022 telah resmi ditetapkan sejak serah terima dari Presidensi G20 sebelumnya (Italia) pada 31 Oktober 2021 di kota Roma, Italia.
Presidensi G20 Indonesia 2022 secara resmi dimulai dari 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima berikutnya pada akhir tahun 2022 ini.
BACA JUGA : Gerebek Komplotan Pengedar Narkoba di Tanjung Priok, Polisi Kerahkan 700 PersonelPresidensi G20 Indonesia 2022 merupakan yang pertama bagi Indonesia selama bergabung menjadi bagian atau anggota G20. Dengan tema yang diambil tahun ini yaitu Recover Together, Recover Stronger, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk saling membantu dalam pemulihan dan tumbuh lebih kuat. Adapun isu atau masalah pokok yang akan dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan dan Transformasi Digital dan Ekonomi. Seluruh rangkaian acara G20 tahun 2022 akan dilaksanakan di Bali dan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Batam - Bintan, Belitung, Medan, Yogyakarta, Bandung, Sorong, Lombok, Surabaya, Labuan Bajo, Danau Toba, Manado, dan Malang. Adapun yang akan hadir adalah seluruh perwakilan dari negara anggota G20, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia dan Uni Eropa. Mengingat pentingnya KTT G20 ini, tentu saja akan membawa manfaat dan dampak yang positif bagi Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
BACA JUGA : Setelah Nikel, Jokowi Akan Stop Ekspor Tembaga dan Bauksit Mentah