Berita , D.I Yogyakarta

Produktifitas Semangka di Sleman Masih Minim, Pemerintah Genjot Petani Tingkatkan Produksi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
produktifitas semangka di Sleman
Pemkab Sleman dorong petani tingkatkan produktifitas semangka di Sleman. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Tingkat produktifitas semangka di Sleman tergolong masih minim. Padahal kebutuhan konsumsi komoditas ini cukup tinggi.

Terkait hal tersebut, pemerintah setempat menggenjot petani agar meningkatkan produksi semangka.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kebutuhan konsumsi semangka masyarakat tercatat mencapai empat ribu ton pertahunnya.

Sementara pada tahun 2022 Sleman hanya memproduksi semangka sebanyak 176 ton.

Karena tingginya kebutuhan konsumsi semangka, DP3 mendorong para petani membudidayakan komoditas tersebut.

“Kami dorong teman-teman petani, ayo menghasilkan semangka. Karena kebutuhan masyarakat masih banyak yang perlu dicukupi. Sedangkan pasokan semangka selama ini 95 persen masih berasal dari luar Sleman," jelas dia, Selasa, 6 Juni 2023.

Suparmono menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan offtaker yang memiliki peran untuk membantu memasok hasil pertanian agar bisa dipasarkan hingga supermarket ternama.

Dengan begitu, target pemasaran dapat lebih luas, dan petani pun dapat menikmati hasil tanamnya dengan lebih cepat.

Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendukung penuh pengembangan budidaya semangka khususnya di kawasan Sleman Timur.

Selain untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memakmurkan wilayahnya.

Kustini menilai, peranan sektor pertanian tak hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan, melainkan juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian terutama terkait dengan pendapatan petani maupun penyerapan tenaga kerja.

"Mari kita dukung bersama untuk budidaya semangka maupun komoditas pertanian lainnya sehingga keuntungan yang diperoleh dapat maksimal dan meningkatkan kesejahteraan bersama," kata Kustini.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB