Ekbis
Profil Pandu Sjahrir: Chief Investment Officer BPI Danantara yang Baru Ditunjuk Prabowo

Sebagai CIO Danantara, Pandu memiliki tugas utama dalam menyusun strategi investasi dan mengelola portofolio aset negara. Keberadaannya diharapkan dapat:
-
Meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan investasi negara
-
Memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi yang berkelanjutan
-
Meningkatkan daya saing aset negara di tingkat global
Komitmen Pemerintah dalam Pengelolaan Aset Negara
Penunjukan Pandu Sjahrir sebagai CIO Danantara mencerminkan langkah pemerintah dalam melibatkan profesional berpengalaman untuk mengelola aset negara secara efektif.
Pasca peresmian BPI Danantara, Pandu mengatakan jika sumber dana awal Danantara berasal dari setoran modal serta dividen dari BUMN dan badan usaha di bawahnya.
"Ke depannya, kami akan melihat peluang baik di private market maupun public market yang sudah ada. Itu akan menjadi tugas utama kami dalam satu tahun ke depan," ujarnya.
Selain itu, dia juga menekankan bahwa investasi memiliki peran besar sebagai agen pertumbuhan ekonomi. Dalam perekonomian Indonesia, sektor investasi menduduki peringkat kedua pendorong pertumbuhan setelah konsumsi domestik.
"Kami harus menciptakan lapangan kerja, karena ini bukan hanya sekadar mencari profit semata, tetapi juga menjadi motor pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap peluang di public maupun private market," paparnya.
Ke depannya, investasi bisa dilakukan dengan berbagai skema, misalnya melalui joint venture atau dengan keterlibatan investor asing.
"Namun, seperti yang disampaikan Pak Rosan, "we have skin in the game"—artinya, kami akan memimpin transaksi-transaksi investasi yang akan kami masuki," katanya.
Dana investasi ini berasal dari Danantara, baik dari setoran awal maupun dividen yang diperoleh setiap tahun.