Berita , D.I Yogyakarta

Program Inseminasi Buatan, Selama 2023 Ribuan Anak Sapi Lahir di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Program Inseminasi Buatan, Selama 2023 Ribuan Anak Sapi Lahir di Gunungkidul
Anak Sapi/Pedet di Pasar Hewan Siyonoharjo, Gunungkidul. (Foto: Pandu/Hariane)

HARIANE - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul membuat program inseminasi buatan terhadap hewan ternak. Hasilnya, sebanyak 14.671 ekor anak sapi dilahirkan sepanjang tahun 2023.

Dengan jumlah tersebut, total anak sapi atau pedet di Kabupaten Gunungkidul berjumlah 16.679 ekor, dengan rincian 2.008 ekor yang lainnya lahir secara alami. Angka ini membuktikan bahwa jumlah pedet hasil inseminasi buatan jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan yang lahir secara alami.

Kepala Bidang Bina Produksi DPKH Kabupaten Gunungkidul, Suyanto mengatakan, sebanyak 35.000 sapi betina produktif menjadi sasaran program Inseminasi buatan. Adapun jenis sapi yang dipilih diantaranya jenis simental, limousine dan peranakan ongole.

"Tentu dengan beberapa kali percobaan, ada yang hanya satu kali, ada juga yang beberapa kali," kata Suyanto saat dihubungi pada Senin, 27 Mei 2024.

Sementara itu, untuk tahun 2024 ini pihaknya menargetkan sebanyak 30.000 ekor sapi betina diberlakukan program Inseminasi buatan. Sedangkan untuk menjalankan program tersebut, petugas dari Puskeswan berperan sebagai eksekutor di lapangan.

"Peternak dapat langsung menghubungi puskeswan, tentu ada tarif, sebab sarana prasarana dibeli scara swadaya," paparnya.

Lebih lanjut, Suyanto menjelaskan, program inseminasi buatan ini dikatakan berhasil apabila tidak adanya tanda-tanda birahi terhadap sapi betina. Lalu, selama dua bulan setelah itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kebuntingan terhadap sapi betina.

Menanggapi hal ini, Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, tiap bulannya jumlah pedet yang lahir mencapai lebih dari 1.000 ekor. Salah satu faktor utama banyaknya pedet yang lahir karena hasil program Inseminasi buatan.

"Terbanyak pada bulan Mei (2023) kemarin mencapai 2.217 ekor anak sapi," kata Wibawanti.

Lebih rinci, terdapat lima wilayah di Kabupaten Gunungkidul yang dapat menghasilkan pedet dengan jumlah yang banyak, diantaranya Kapanewon Ponjong dengan 1.795 ekor, Patuk 1.455 ekor, Tanjungsari 1.300 ekor, Semanu 1.734 ekor, dan Saptosari dengan 1.437 ekor.

Sejumlah faktor pendukung berhasilnya program ini juga diperhatikan dengan baik oleh DPKH Gunungkidul. Faktor-faktor pendukung diantaranya pakan dan keterampilan para peternak dalam merawat hewan.

"Selain program Inseminasi buatan, kami rutin melakukan program perbaikan pakan, dan pelatihan terhadap peternak tentang pakan ternak alternatif," jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB