Berita , D.I Yogyakarta
Puluhan Penyandang Disabilitas dan Warga Kurang Mampu di Gunungkidul Dapat Bantuan Alat Bantu dan Modal Usaha
HARIANE – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyalurkan bantuan sosial berupa alat bantu disabilitas, paket sembako, serta modal usaha kepada masyarakat di Gunungkidul.
Bantuan yang diberikan tersebut merupakan bagian dari program rehabilitasi sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, yang sekaligus didukung oleh program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Sentra Antasena Magelang, Kementerian Sosial RI.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Wahyu Nugroho, mengatakan bahwa sasaran dari program ini ialah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lansia terlantar, serta gelandangan dan pengemis di luar panti sosial yang ada di Gunungkidul.
Wahyu menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan di antaranya berupa alat bantu disabilitas sebanyak 60 unit yang bersumber dari APBD Gunungkidul.
Bantuan tersebut terdiri dari 30 kursi roda, 6 kruk, 21 alat bantu dengar, 1 walker, dan 2 tongkat tunanetra.
Selain itu, sebanyak 30 paket sembako juga dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Nanti akan kami monitoring ke rumah bapak ibu penerima manfaat, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Wahyu kepada awak media, Senin (24/3/2025).
Sebanyak 13 penerima manfaat juga diberikan bantuan berupa modal usaha, yang disalurkan melalui Sentra Antasena Magelang, serta bantuan untuk anak yatim piatu dari Kemensos RI.
"Ada juga bantuan sosial untuk anak yatim piatu sebanyak 310 penerima manfaat," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menjelaskan bahwa jaminan kehidupan sosial bagi masyarakat, terutama keluarga kurang mampu, anak terlantar, penyandang disabilitas, dan lansia, merupakan tanggung jawab pemerintah.
Pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di masyarakat.
"Kualitas hidup masyarakat Gunungkidul dapat terus meningkat serta semakin banyak warga yang mendapatkan dukungan untuk hidup lebih sejahtera," kata Joko.****