Jika kondisi tubuh sedang baik, efek yang dirasakan hanya gatal-gatal. Namun, jika kondisi tubuh kurang sehat, sengatan bisa menimbulkan rasa panas di bagian tubuh yang tersengat, sesak napas, hingga pingsan.
Sebagai upaya meminimalkan jumlah korban, pihaknya melakukan pembersihan di sejumlah titik lokasi yang biasa ditemukan ubur-ubur.
“Kami membersihkan kawasan pantai. Tadi kami mengubur mungkin ratusan ubur-ubur,” ungkap Suris.
Ia juga mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu berhati-hati dan tidak langsung menyentuh benda mencurigakan, karena dikhawatirkan benda tersebut merupakan ubur-ubur atau biota laut lain yang berbahaya jika terkena kulit manusia.
“Apabila terkena ubur-ubur, jangan panik. Segera ambil tentakelnya dan basuh dengan air laut, atau air tawar juga bisa. Jika sakit berlanjut, segera hubungi petugas kami di lapangan,” pungkas Surisdiyanto.****