HARIANE - Perusahaan Raharja Energi Cepu (RATU) mengumumkan rencana Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan 543,1 juta saham atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal sebesar Rp10 per saham.
Mengutip dari Stockbit Sekuritas, 190 juta saham atau setara 7 persen merupakan saham baru, dan 352,9 juta saham atau setara 13 persen merupakan saham divestasi kepemilikan Perusahaan Rukun Raharja (RAJA). Anak usaha RAJA ini menawarkan harga IPO di rentang Rp900 hingga Rp10.150 per saham.
Melalui IPO ini, RATU menargetkan dana segar sebesar Rp488,7 miliar hingga Rp624,5 miliar. Sekitar Rp171 miliar hingga Rp218,6 miliar akan masuk ke kas RATU, sementara sekitar Rp317,7 miliar hingga Rp405,9 miliar akan masuk ke kas RAJA.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini, RATU menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun nantinya, hasil dana IPO akan dialokasikan untuk modal kerja. Sekitar Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada anak usaha PT Raharja Energi Tanjung Jabung untuk membayar cash call dari Petro China International Jabung Ltd. terkait pengelolaan Blok Jabung.
Kemudian, sekitar Rp34,97 miliar akan dipinjamkan ke PT Petrogas Jatim Utama Cendana untuk membayar cash call dari Exxon Mobil Cepu Ltd. terkait pengelolaan Blok Cepu. Sisa dana akan digunakan untuk remunerasi karyawan, direksi, dewan komisaris, serta biaya operasional.
RATU ditawarkan dengan valuasi sekitar 6,0–7,6x P/E 1H24 TTM. Secara 1H24 annualized, RATU ditawarkan dengan valuasi sekitar 10,3–13,2x P/E, lebih rendah dibandingkan valuasi RAJA yang diperdagangkan pada 22,9x P/E 1H24 annualized per Selasa (17/12) di level Rp2.670 per saham.
Meskipun demikian, valuasi RATU tergolong premium dibandingkan dengan peers-nya, seperti Medco Energi Internasional ($MEDC) dan Energi Mega Persada ($ENRG), yang masing-masing diperdagangkan pada 4,5x dan 4,9x P/E 9M24 annualized per Selasa (17/12).
Adapun jadwal IPO adalah sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 17 Desember 2024–23 Desember 2024
- Tanggal efektif: 30 Desember 2024
- Masa penawaran umum: 2 Januari 2025–6 Januari 2025
- Tanggal penjatahan: 6 Januari 2025
- Tanggal distribusi saham: 7 Januari 2025
- Tanggal pencatatan saham: 8 Januari 2025