Berita

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman
Ilustrasi

HARIANE – Belakangan ini ramai mengenai penagihan debt collector di Kabupaten Gunungkidul yang arogan dan melakukan intimidasi terhadap warga. Menyikapi hal tersebut, Polres Gunungkidul berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme jasa tagih utang yang arogan.

Salah satu upaya untuk melindungi warga dari tindakan tak pantas dan menjaga ketertiban serta keamanan, Polres Gunungkidul membuka layanan pengaduan on call.

"Apabila masyarakat mendapatkan perlakuan tak pantas dan terjadi kekerasan dari pihak yang mengatasnamakan debt collector, bisa melakukan pelaporan ke layanan polisi 110 ataupun datang ke Polsek terdekat," terang Kapolres Gunungkidul, AKBP Miharni Hanapi.

Pihaknya telah mendapatkan berbagai informasi mengenai tindakan arogansi dan intimidasi oleh oknum-oknum tertentu terhadap masyarakat.

Ia menegaskan, polisi memiliki komitmen kuat untuk memberantas tindakan premanisme yang dilakukan oleh para DC.

"Jangan sampai terjerat rentenir. Langkah penanggulangan yang kami lakukan adalah dengan menindak secara tegas praktik-praktik penagihan dengan cara intimidatif atau perampasan," imbuhnya.

Selain membuka layanan, pihaknya juga berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak bergantung pada utang kepada rentenir. Sebab hal tersebut dapat menjerat masyarakat terlilit utang yang lebih besar.

"Edukasi mengenai rentenir, pinjaman online, dan judi online akan kami getolkan," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan pihaknya memberikan perhatian penuh terhadap bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol), hingga pinjaman kepada rentenir yang menjamur di kalangan masyarakat.

Berkaca pada tindakan arogansi dan intimidasi yang dilakukan terhadap Lurah Krambilsawit, Endah bersama jajarannya berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Saya mendapat sekitar enam video warga Gunungkidul yang mendapatkan perlakuan premanisme dari oknum DC. Dengan beberapa kejadian ini, saya mengajak masyarakat agar hidup apa adanya dan jangan sampai meminjam uang di rentenir ataupun pinjol," kata Endah Subekti.

Ia menambahkan, judol dan pinjol memiliki bahaya yang luar biasa bagi seseorang, mulai dari menyebabkan kecanduan, kerugian finansial, masalah kesehatan mental, hingga kerusakan hubungan sosial, bahkan yang lebih parah sampai nekat mengakhiri hidup.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Senin, 28 April 2025
Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Senin, 28 April 2025
Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 28 April 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Senin, 28 April 2025
Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Senin, 28 April 2025
Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 28 April 2025
Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025
Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025