Berita
Ramai Soal Impor Pakaian Bekas Dilarang, Ini 3 Dampak Negatif dan Positifnya
1. Menghemat Uang dan Energi
Larangan impor baju bekas nyatanya tetap membuat masyarakat memiliki minat yang tinggi terhadap pakaian dari luar negeri ini.
Dilansir dari Good Will, dengan thrifting atau membeli barang bekas, konsumen sudah bisa mendapatkan barang murah tetapi berkualitas.
Tak hanya itu, barang bekas seperti pakaian membutuhkan sumber daya energi yang lebih untuk membuatnya.
2. Mengurangi Limbah
Tidak hanya menghemat sumber daya alam, berbelanja barang bekas dapat mengurangi limbah.
Dalam masyarakat konsumerisme saat ini, orang sering membeli barang tanpa menyadari bahwa mereka tidak benar-benar membutuhkannya, dan dengan barang yang murah dan terjangkau orang cenderung membuangnya.
Untuk membantu mengurangi dampaknya terhadap lingkungan, solusi yang dapat dipilih adalah menyumbangkan barang atau memakai barang bekas.
3. Mengurangi Polusi Kimia
Dampak impor baju bekas juga bisa dilihat dari sisi potensi polusi yang lebih rendah. Pembuatan dan pemrosesan untuk dapat membuat barang baru membutuhkan waktu yang banyak.
Seperti halnya pakaian, bahan baku tekstil perlu ditanam menggunakan pestisida, dan kemudian kain dibuat dengan bahan kimia dan pewarna yang keras yang bisa membahayakan bagi lingkungan serta kesehatan.