Berita , D.I Yogyakarta
Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong
HARIANE - Obyek pariwisata di Kabupaten Sleman tak henti-hentinya ada kebaruan. Tak melulu berada di kawasan lereng Gunung Merapi, pemerintah setempat mencoba menghidupkan potensi wisata di Sleman Barat, tepatnya di Gamplong.
Sebelumnya Gamplong sendiri cukup dikenal adanya Studio Alam Gamplong yang beberapa kali dijadikan lokasi syuting, salah satunya Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo.
Sekarang, wilayah Gamplong memiliki obyek tambahan yang mengajak wisatawan berkeliling menikmati suguhan alam dan potensi masyarakatnya dengan menaiki jeep.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, wilayah Sleman Barat berpotensi untuk dihidupkan pariwisatanya, khususnya di Gamplong dengan adanya luweng kayu, produksi kain tenun, dan wisata yang ia nilai mendukung.
Terlebih, adanya Yogyakarta International Airport (YIA) harus dimanfaatkan lebih lanjut untuk kepariwisataan di Kabupaten Sleman program Ayo Dolan Sleman.
“Semoga kita bisa menghidupkan kembali wisata di Sleman Barat, khususnya di Gamplong untuk meningkatkan ekonomi di Sleman,” kata Kustini.
Terkait hal itu pula, pihaknya akan memperbaiki infrastuktur agar wisatawan nyaman saat berkunjung di Gamplong.
“Kekurangannya apa nanti kita sempurnakan. Titik-titik yang kurang maksimal, kita maksimalkan,” imbuhnya.
Ketua Paguyuban Jeep Gamplong, Tri Admanto mengatakan, untuk menikmati sensasi berkeliling di Desa Wisata Gamplong ada beberapa opsi.
Untuk jarak pendek, rute di mulai dari Studio Alam Gamplong, berkeliling pedesaan, melintasi Wana Rahayu, dan berkunjung ke sentra kerajinan.
Rute sedang di mulai dari track Wana Rahayu, Sungai Progo, dan sentra kerajinan.
Sedangkan rute panjang wisatawan akan diajak keliling pedesaan lebih jauh terlebih dahulu, kemudian melintasi Wana Rahayu, Sungai Progo, dan sentra kerajinan.