Berita , D.I Yogyakarta

Rentenir di Bantul Banyak Jerat PKL Pasar, Pemkab Siapkan Pinjaman Tanpa Jaminan dan Bunga

profile picture Andi May
Andi May
Rentenir di Bantul Banyak Jerat PKL Pasar, Pemkab Siapkan Pinjaman Tanpa Jaminan dan Bunga
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat diwawancarai awak media. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut rentenir di Bantul menjadi permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah pasar sebagai sumber modal. 

Permodalan yang didapatkan dari pedanaan ilegal tersebut disebut menjerat para pedagang yang membutuhkan dana pinjaman lantaran bunga yang cukup tinggi.

Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan rentenir tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul menyediakan solusi pendanaan atau pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga. 

Rencana Pemkab untuk Atasi Permasalahan Rentenir di Bantul

"Penyedia jasa ilegal seperti rentenir yang berada di pusat -  pusat aktivitas perdagangan mikro dan pasar - pasar masih saja beroperasi," ujar Abdul Halim Muslih di Aula Parasamya, Selasa, 5 September 2023. 

Kelincahan, keluasan, dan kemudahan rentenir di dalam memberikan paparan kepada debitur sehingga diminati oleh sejumlah PKL di pasar. 

Rentenir juga menjerat para debitur dengan jeratan - jeratan yang dinilainya semakin hari semakin berat seperti bunga dan denda yang sangat tinggi. 

"Saya mengimbau PKL di manapun berada, hindarilah rentenir! atau lembaga - lembaga penyedia jasa keuangan ilegal yang tidak memiliki perlindungan hukum," seruannya. 

Ia menuturkan agar PKL sebaiknya menggunakan lembaga keuangan yang legal yang sekarang lebih murah dan lebih cepat untuk usaha - usaha mikro. 

Meskipun harus melalui berapa proses, Halim meyakini PKL di Bantul dapat memenuhi syarat permodalan untuk usaha yang digeluti. 

Menanggapi permalahan PKL yang terjerat rentenir, Pemkab Bantul bersama Asosiasi PKL Indonesia (APKLI) Kabupaten Bantul menginisiasi Pundi Infaq PKL Bantul. 

Ketua Pundi Infaq PKL Bantul, Efna Nusa Erlangga mengatakan berdasarkan PKL yang tergabung di APKLI sekitar 40 persen PKL terjerat rentenir dari penyedia jasa keuangan ilegal. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025