Berita , D.I Yogyakarta

Resepsi Dhaup Ageng Pakualaman 2 Hari, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Resepsi Dhaup Ageng Pakualaman 2 Hari, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup
Penutupan jalan akan diberlakukan di sekitar lokasi resepsi Dhaup Ageng Pakualaman. (Foto: Instagram/humasjogja)

HARIANE - Acara resepsi Dhaup Ageng Pakualaman akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, 10 dan 11 Januari 2024.

Hajat Dhaup Ageng Pakualaman adalah pernikahan anak bungsu dari KGPAA Paku Alam X yang digelar di Pura Pakualaman Yogyakarta. 

Untuk kelancaran acara, sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi akan ditutup bagi masyarakat umum dan sebagian diberlakukan rekayasa lalu lintas. 

Hajat Dhaup Ageng di Pura Pakualaman kali ini merupakan hajat yang kedua di masa kekuasaan Paku Alam X yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi DIY. 

BPH Kusumo Kuntonugroho atau yang memiliki nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho akan menjalin ikatan pernikahan dengan seorang wanita bernama dr. Laily Annisa Kusumastuti. 

Sebelum resepsi, berbagai macam rangkaian acara akan dilakukan dan sudah dimulai sejak 7 Januari 2024 lalu. 

Di antara rangkaian adat kerajaan yang dilakukan menjelang ijab dan resepsi adalah buncalan, pasang tarub dan majang, siraman, tantingan, hingga midodareni. 

Upacara ijab sendiri akan dilakukan di Masjid Agung Pakualaman pada Rabu, 10 Januari 2024 yang langsung dilanjutkan dengan resepsi. 

Ribuan tamu undangan diperkirakan akan hadir pada resepsi royal wedding di Pakualaman Jogja ini sehingga selain penutupan jalan, pihak berwenang juga sudah menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar Pura Pakualaman. 

Penutupan Jalan di Pakualaman

Humas Pemda DIY menginformasikan penutupan dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 pukul 10.00 - 14.00 WIB dan Kamis, 11 Januari 2024 pukul 17.00 - 22.00 WIB. 

Berikut jalan-jalan yang ditutup:

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025