Gaya Hidup

Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi Karya Ibe S. Palogai, Mencari Kearifan Lokal dalam Baluran Romantisme

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi Karya Ibe S. Palogai, Mencari Kearifan Lokal dalam Baluran Romantisme
Review buku puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi karya Ibe S. Palogai. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
BACA JUGA : Review Novel The School for Good and Evil, Buku Fantasi Ciamik yang Diadaptasi Jadi Film Terbaru Netflix

Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi: Konkuisnador

Ibe S. Palogai
Ibe S. Palogai, Sastrawan asal Makassar. (Foto: Instagram/Ibe S. Palogai)
Salah satu puisi yang menarik perhatian dalam buku puisi ini, yaitu puisi berjudul Konkuisnador. Dalam puisi ini seorang Ibe S. Palogai menceritakan sebuah perang di tanah Sulawesi, tepatnya antara Bone dan Gowa. 
Perang ini menghadirkan kesedihan yang begitu membatin, pasalnya tidak hanya mengenai perang melawan asing, tetapi juga banyak putra- putra daerah yang ikut berperang atas nama asing.
Semacam membunuh saudara sendiri. Sejarah mencatat VOC adalah dalang dibaliknya (1667).
“ratusan pasukan asing dan sedarah
antara Galesong dan Barombong
kekalahan kami berbaris sebagai tuan rumah…” 
Dalam bait ini sangat jelas, bagaimana pasukan yang dibawa Belanda saat itu bukan hanya orang-orang kulit putih, tapi juga ada orang-orang pribumi yang direkrut sebagai strategi mental menghadapi Makassar.
Selain konsisten dengan bahasa bugis atau bahasa daerah di Sulawesi, dalam review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi Ibe juga menghadirkan kata-kata yang unik, dan jarang ditemui pada bahasa sehari-hari.
Bagian tersebut merupakan salah satu dari penerapan Lisensia Puitika, yaitu kebebasan seorang penyair membuat puisi yang menyimpang dari bahasa-bahasa formal.
Sebagai seorang penyair, hal tersebut adalah wajar dan dimanfaarkan dengan baik oleh Ibe S. Palogai dalam mantra-mantra puisinya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Viral Monyet Ekor Panjang Puncak Gunung Merapi Turun ke Pemukiman karena Panas Suhu

Viral Monyet Ekor Panjang Puncak Gunung Merapi Turun ke Pemukiman karena Panas Suhu

Senin, 06 Mei 2024 12:31 WIB
Libur Panjang, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Puncak pada 8 – 12 Mei ...

Libur Panjang, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Puncak pada 8 – 12 Mei ...

Senin, 06 Mei 2024 12:17 WIB
Istri Bupati Bantul Periode 2016-2021 Suharsono Ungkap Penyakit Almarhum Sebelum Meninggal Dunia

Istri Bupati Bantul Periode 2016-2021 Suharsono Ungkap Penyakit Almarhum Sebelum Meninggal Dunia

Senin, 06 Mei 2024 12:16 WIB
Penjual Minuman Di Acara Pengajian Nyaris Tergigit Ular Weling

Penjual Minuman Di Acara Pengajian Nyaris Tergigit Ular Weling

Senin, 06 Mei 2024 11:02 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 6 Mei 2024 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 6 Mei 2024 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Senin, 06 Mei 2024 10:59 WIB
Jadwal KRL Tangerang Duri 6-10 Mei 2024, Beroperasi dari Pagi Hingga Malam

Jadwal KRL Tangerang Duri 6-10 Mei 2024, Beroperasi dari Pagi Hingga Malam

Senin, 06 Mei 2024 10:50 WIB
Jadwal SIM Keliling Sukabumi Mei 2024, Tanggal 6-12 Minggu Ini

Jadwal SIM Keliling Sukabumi Mei 2024, Tanggal 6-12 Minggu Ini

Senin, 06 Mei 2024 10:49 WIB
Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Mei 2024, Khusus Minggu Ini

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Mei 2024, Khusus Minggu Ini

Senin, 06 Mei 2024 10:48 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 6 Mei 2024 Naik atau Turun? Cincin ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 6 Mei 2024 Naik atau Turun? Cincin ...

Senin, 06 Mei 2024 10:47 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 6-10 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 6-10 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Senin, 06 Mei 2024 10:46 WIB