Gaya Hidup
Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi Karya Ibe S. Palogai, Mencari Kearifan Lokal dalam Baluran Romantisme
Rizky Riawan Nursatria
Review buku puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi karya Ibe S. Palogai. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
Tidak heran seorang Afrizal Malna, Salah satu pendiri Tempo berkata, “Ibe S. Palogai di antara sebagian penyair yang menjadikan puisi sebagai suara performatif sejarah lokal ke tubuh masakini”.
Tahun 2018 Ibe S. Palogai dengan karyanya ini berhasil masuk dalam nominasi lima besar kategori karya pertama dan kedua Kusala Sastra Khatulistiwa 2017-2018.
Selain itu, Ibe pernah mendapatkan kesempatan Resedensi di Belanda, tepatnya di Leiden pada tahun 2018.
Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi secara garis besar membuka cakrawala terhadap puisi-puisi masa kini, yang jarang tersorot dan juga terbaca.****
BACA JUGA : 5 Novel Terlaris di Dunia, Laku Keras dan Terjual hingga Ratusan Juta Eksemplar