Berita

Sampah Kantong Plastik Dominasi TPST Piyungan Bantul

profile picture Andi May
Andi May
Sampah Kantong Plastik Dominasi TPST Piyungan Bantul
TPST Piyungan Kabupaten Bantul. (Foto : Dokumentasi Hariane).

HARIANE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul sebut kantong plastik mendominasi  produk sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu disampaikan Kepala DLH Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho saat diwawancarai Hariane, Rabu 12 Juli 2023 di DLH Bantul.

Penggunaan sampah plastik di toko-toko retail, minimarket, dan pasar, menurut Ari, menjadi faktor penyebab banyaknya sampah plastik sekali pakai di TPST Piyungan.

"Plastik sekali pakai itu sering dipakai di pasar, warung, toko kelontong, dan usaha retail, sehingga sampah plastik masih menjadi permasalahan saat ini," ujar Ari.

Ari menyebut, nilai jual yang sangat rendah sehingga masyarakat enggan memilah sampah plastik sekali pakai.

"Karena nilai jualnya rendah, berarti minat masyarakat untuk memilah sampah plastik sekali pakai juga sedikit," ungkapnya.

Ari mengatakan, pemilahan sampah plastik sekali pakai juga memerlukan usaha yang luar biasa, seperti harus dicuci terlebih dahulu dan harganya pun murah.

"Misal masyarakat membeli daging ayam di pasar memakai kantong plastik, untuk pemilahannya harus diberisihkan terlebih dahulu agar punya nilai jual, namun rendah sehinga masyarakat memilih untuk membuang ke tong sampah," ungkapnya.

Regulasi penggunaan kantong plastik di toko, pasar, ataupun retail sudah diatur oleh perda dan Pemkab Bantul telah mengeluarkan surat edaran, namun belum secara spesifik.

"Karena jarak tiap kabuapaten/kota di DIY sangat dekat, jadi takutnya ada warung di perbatasan yang menyediakan wadah dan ada juga tidak," ucapnya.

Regulasi penggunaan kantong plastik, menurut Ari, sebaiknya langsung menjangkau se-DIY.

Lebih lanjut, untuk upaya meminimalisir penggunaan kantong plastik, Pemkab sudah memiliki gambaran dan telah dibahas, tinggal diimplementasikan di masyarakat.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025