Berita

Sebanyak 130 Ribu Penduduk Kabupaten Bantul Berada di Garis Kemiskinan

profile picture Andi May
Andi May
Sebanyak 130 Ribu Penduduk Kabupaten Bantul Berada di Garis Kemiskinan
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat diwawancarai di Lapangan Trirenggo Kabupaten Bantul. (Foto : Hariane/Andi May).

HARIANE - Sebanyak 130.130 warga Kabupaten Bantul masih berada di garis kemiskinan, bahkan sekitar 20 ribu warga tergolong dalam kategori miskin ekstrem.

Jumlah tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, Fenty Yusdawati saat dihubungi Hariane, Kamis 20 Juli 2023.

Fenty menjelaskan miskin ekstrem merupakan penduduk yang tidak dapat makan tiga kali sehari, tidak memiliki tempat tinggal dan pengangguran.

"Miskin ekstrem itu kategori kepala keluarga yang tidak berpenghasilan atau pendapatan Rp 440 ribu ke bawah perbulannya," ujar Fenty.

Meskipun begitu, untuk menekan angka kemiskinan pihaknya telah mengupayakan bantuan sosial, pelatiha-pelatihan dasar hingga rumah layak huni bagi warga yang masih berada di garis kemiskinan.

Menurutnya, upaya tersebut sudah sering dilaksanakan, yang menjadi penyebab yakni, kesadaran masyarakat akan mencari lapangan pekerjaan dan kemampuan yang minim masih menjadi faktor utama masalah kemiskinan di Kabupaten Bantul.

Bahkan Pemkab Bantul mempunyai program bekal sehat dua kali tiap harinya di setiap kalurahan Kabupaten Bantul.

"Sebanyak 900 warga menerima bekal sehat di 11 Kapanewon di Kabupaten Bantul," ucapnya.

Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Bantul telah menurun signifikan dibandingkan dengan waktu pandemi COVID-19 lalu.

"Waktu pandemi COVID-19 kemarin, kemiskinan mencapai 14% namun perhari ini mengalami penurunan di bawah 12%," ujar Abdul Halim Muslih saat diwawancarai awak media di Lapangan Trirenggo pegelaran HUT Bantul ke-192.

Ia menyebut masalah kemiskinan harus diselesaikan bersama dengan partisipasi seluruh warga Bantul.

Abdul Halim Muslih menargetkan permasalahan kemiskinan ekstrem dapat usai sebelum Tahun 2025.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025