"Taget kami di Tahun 2025 angka kemiskinan dapat mengalami penurunan di bawah 10%," ucapnya.
Menurutnya kemiskinan terdapat di berbagai sektor, baik sektor industri, pertanian maupun pariwisata.
"Maka dari itu seluruh dinas terkait harus memiliki program yang kuat, sasarannya tepat, pelatihan - pelatihan yang tidak signifikan akan dievaluasi kembali, dan bantuan - bantuan yang tidak mampu memberdayakan masyarakat harus kita lihat kembali," ucapnya.
Pihaknya akan mengupayakan program - program yang efektif untuk menangani kemiskinan.
"Alhamdulilah dengan semua itu dan anggaran yang cukup, kemiskinan akan menurun secara konsisten," tuturnya.
Turunnya angka kemiskinan, menurut Abdul Halim Muslih, merupakan buah dari partisipasi masyarakat yang secara gotong royong yang harus tetap dipertahankan.****