Segini Kekayaan Wawan Harmawan, Pengusaha yang Jadi Wakil Wali Kota Jogja Terpilih

Singkatnya, di tahun 2012 usahanya kembali bangkit. Ia juga membantu beberapa rekannya untuk menjalankan usaha yang digeluti.

Tak mau hanya sebagai pelaku usaha yang monoton, di tahun 2014 ia mencoba peruntungan baru dengan membuka pelatihan dimana-mana untuk warga yang benar-benar ingin menjadi pelaku usaha yang sukses. Hingga sekarang, bisnisnya masih terus berjaya dan masih menjadi pelatih atau entrepreneur di beberapa tempat.

Di tahun 2024, dengan segudang pengalaman yang ia miliki, Wawan kemudian memilih jalur politik. Ia memutuskan untuk ikut andil dalam kontestasi Pilkada Kota Jogja berpasangan dengan Hasto Wardoyo, mantan Bupati Kulon Progo dan Kepala BKKBN.

Atas dukungan istri, 2 anaknya, keluarga serta kerabantnya ia akhirnya mampu menduduli kursi Wakil Wali Kota Jogja periode 2024-2029.

Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan dirinya memantapkan diri dari pengusaha jadi eksekutif. Salah satunya adanya beberapa tokoh pengusaha yang ke politik dan membawa keberhasilan dalam membangun daerahnya.

Adapun ia memiliki keinginan kedepan untuk lebih memperhatikan pelaku UMKM di Kota Jogja. Sehingga mereka dapat terfasilitasi dengan baik dan produknya semakin jauh lebih baik dan bersaing dengan produk lokal lainnya maupun memiliki pasar tersendiri di tingkat nternasional. Menurutnya, 90 persen warga Jogja merupakan pelaku UMKM kecil. Keinginannya, jika sektor ini tergarap dengan baik baik UMKM, pariwisata industri kreatif lainnya memiliki kesinambungan 5 tahun kedepan akan jauh lebih maju.

Selama ini telah berkecimpung di berbagai organisasi yang berkaitan dengan ke wirausahaan seperti Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia sejak rahun 2003 lalu. Kemudian, KADIN DIY selama 4 periode ini dan jabatan kali ini Wakil Ketua, Asosiasi Saudagar Muslim, HIMI, hingga sebagai pengurus KONI DIY.

Berikut harta kekayaan Wawan Hermawan menurut LHKPN yang dilaporkan. 

Adapun total kekayaan Wakil Wali Kota DIY Terpilih ini berupa Tanah dan Bangunan senilai Rp. 16.687.400.000 dengan rincian Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/120 m2 di Kab/Kota BOGOR, hasil sendiri Rp. 600.000.000. Tanah dan bangunan seluas 191 m2/153 m2 di kab/kota YOGYAKARTA, hasil sendiri Rp. 1.972.400.000; Tanah dan Bangunan Seluas 267 m2/144 m2 di kab/kota YOGYAKARTA, hasil sendiri Rp. 2.740.000.000. Tanah dan Bangunan Seluas 1033 m2/500 m2 di kab/kota KOTA YOGYAKARTA, hasil sendiri Rp. 11.375.000.000

Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp. 211.000.00. Diantaranya 1 mobil honda minibus tahun 2018, hasil sendiri Rp 160.000.000; motor Piaggio Scooter tahun 2019, hasil sendiri Rp 23.000.000; motor honda ADV tahun 2019 hasil sendiri Rp 22.000.000, motor Yamaha Solo tahun 2012 hasil sendiri Rp 6.000.000. 

Harta bergerak lainnya Rp 33.000.000, Surat Berharga Rp 860.000.000 dan Kas Setara Kas Rp 1.031.181.935 dengan sub total Rp18.822.581.935 dengan hutang Rp 3.700.000.000, total harta kekayaan sebesar Rp 15.122.581.935.****