Pendidikan
Seleksi Sekolah Kedinasan Intelijen Negara 2023: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwalnya
HARIANE - Seleksi Sekolah Kedinasan Intelijen Negara 2023 dikabarkan akan dibuka mulai 1-30 April 2023.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Badan Intelijen Negara, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) pada anggaran 2023 ini dibuka dengan hanya menyediakan kuota untuk 400 taruna-taruni STIN.
Di mana setelah lulus dari pendidikan STIN, taruna dan taruni tersebut akan langsung menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
Lantas bagaimana cara daftar dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mengikuti Seleksi Sekolah Kedinasan Intelijen Negara pada tahun ini? Berikut informasi selengkapnya yang bisa disimak dibawah ini.
Syarat Seleksi Sekolah Kedinasan Intelijen Negara 2023
Sebelum mendaftarkan diri, sebaiknya para calon taruna-taruni STIN memperhatikan terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, diantaranya:
- Warga Negara Indonesia
- Laki-laki atau perempuan
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945
- Tidak pernah terlibat tindak pidana
- Berkelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Pendidikan minimal SMA, SMK, atau MA (bukan lulusan paket C, dengan ketentuan: Lulusan 2021 dan 2022: Nilai rata-rata ijazah minimal 80, Lulusan 2023: Nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 75, Ijazah dari sekolah luar negeri harus mendapat pengesahan dari Direktorat Sekolah Menengah Atas, Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek)
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
- Khusus peserta perempuan belum pernah melahirkan
- Khusus peserta laki-laki belum pernah punya anak biologis
- Tidak bertato dan atau memiliki bekas tato
- Khusus peserta perempuan tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim
- Khusus peserta laki-laki tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun
- Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang.
- Jika peserta berkacamata, maka maksimal ukuran +1 atau -1
- Tidak buta warna
- Tinggi badan minimal 165 cm bagi laki-laki dan 160 cm bagi perempuan, berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
- Usia 16-22 tahun per 31 Desember 2023, dibuktikan dengan Akte Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir
- Mendapatkan persetujuan orang tua atau wali, dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua/wali
- Peserta tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Bukan personel atau mantan personel TNI, Polri, atau PNS
- Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI, Polri, atau PNS
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun, terhitung sejak dinyatakan lulusan pendidikan STIN
- Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali yang sah secara hukum
- Tidak sedang terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
- Calon taruna yang dinyatakan lulus terpilih wajib melampirkan kartu BPJS Kesehatan
- Peserta yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus sudah mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan atau bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawa, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna-taruni STIN
- Mengikuti dan dinyatakan lulus terpilih pada setiap rangkaian seleksi penerimaan taruna-taruni STIN tahun anggaran 2023
Cara Daftar Seleksi Sekolah Kedinasan Intelijen Negara 2023
Setelah memenuhi syarat dan ketentuan di atas, selanjutnya para calon taruna-taruni STIN bisa langsung melakukan pendaftaran dengan mengikuti langkah berikut:
- Mengunjungi laman portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id
- Membuat akun di portal
- Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan dengan akun yang sudah dibuat dengan NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), dan password
- Memilih STIN di pilihan sekolah kedinasan
- Selanjutnya melengkapi biodata dan pilih lokasi ujian
- Mengecek resume pendaftaran dan cetak bukti pendaftaran
- Mengecek link registrasi STIN dan resume bukti pendaftaran yang dikirim melalui email
- Selanjutnya buka laman registrasi STIN di https://ptb.stin.ac.id
- Login menggunakan username dan password akun SSCASN Sekolah Kedinasan yang sudah dibuat sebelumnya
- Registrasi ulang di STIN dengan melengkapi data riwayat hidup dan unggah dokumen persyaratan (Surat Izin Orang Tua/Wali, Ijazah, Surat Keterangan Lulus, Foto berwarna, Kartu Keluarga)
- Mengecek kembali email konfirmasi kelengkapan administrasi
- Verifikator STIN melakukan verifikasi berkas pendaftaran calon peserta seleksi
- Mengecek ulang status kelulusan verifikasi administrasi melalui portal https://dikdin.bkn.go.id. dan portal https://ptb.stin.ac.id
- Setelah peserta dinyatakan lulus administrasi, maka langkah selanjutnya melakukan pembayaran biaya seleksi SKD Rp 50.000
- Mendapat Kartu Ujian dari STIN setelah proses verifikasi dan dinyatakan lulus seleksi administrasi.
- Mengikuti proses seleksi selanjutnya sesuai ketentuan STIN.