Bentrok dengan Polisi di Villa Park, Puluhan Supporter Legia Warsaw Ditahan

"Kami berada di sana untuk membantu menjaga keselamatan orang-orang, namun keselamatan petugas kami terancam karena tindakan tercela orang lain.

"Karena kekerasan yang ekstrem, tidak ada pilihan lain selain mencegah para penggemar tim tandang masuk ke stadion. Keselamatan semua orang adalah prioritas kami dan jelas kami tidak memiliki pilihan lain.

"Tidak ada tempat untuk perilaku yang sangat tidak pantas seperti ini dan ini adalah sesuatu yang kami dan masyarakat luas seharusnya tidak pernah alami."

"Pernyataan dari Aston Villa selama pertandingan menyatakan: 'Aston Villa dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada penggemar tim tandang yang diizinkan masuk ke Villa Park untuk pertandingan Liga Konferensi Eropa malam ini dengan Legia Warsaw atas saran dari Kepolisian West Midlands setelah terjadi kerusuhan massal di luar stadion yang disebabkan oleh para pendukung tim tamu,' bunyi pernyataan dari Villa.

Sementara, otoritas keamanan di Inggris, UEFA dan Aston Villa berkomunikasi pada tanggal 2 November bahwa alokasi tiket untuk penggemar tim tandang pada pertandingan ini akan dikurangi menjadi 1.002 atas saran otoritas keamanan sebagai hasil dari kerusuhan massal sebelumnya yang disebabkan oleh para penggemar Legia bulan lalu di AZ Alkmaar.

Saat itu, sejumlah petugas polisi Belanda mengalami luka selama kerusuhan tersebut, yang menyebabkan UEFA melarang pendukung Legia melakukan perjalanan ke Mostar untuk pertandingan mereka melawan HSK Zrinjski.

Meskipun Legia Warsaw telah menerima banyak permintaan kerjasama terkait para pendukung mereka yang melakukan perjalanan, terutama dalam dua hari terakhir, mereka tidak menerima bantuan yang berkaitan dengan masalah keselamatan serius dari penggemar tim tandang yang hendak hadir di Villa Park dari klub tamu.

Klub ini berulang kali, termasuk pagi ini, mengungkapkan kekhawatiran bersama UEFA dan semua otoritas terkait kepada Legia bahwa pendukung tim tandang tanpa tiket berusaha untuk masuk ke Villa Park.

Kira-kira satu jam sebelum pertandingan dimulai, penggemar Legia terlibat dalam aksi kekerasan yang direncanakan dan sistematis terhadap petugas Kepolisian West Midlands. Sebagai hasilnya, Kepolisian West Midlands memutuskan untuk mengecualikan semua pendukung Legia.

Aston Villa mengutuk dengan tegas perilaku para pendukung tamu tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian West Midlands atas profesionalisme mereka dalam situasi yang sangat sulit.

Petugas keamanan mengeluarkan beberapa orang yang diduga pendukung tim tandang dari area tribun tuan rumah selama pertandingan, sementara rekaman di media sosial menunjukkan benda-benda dilemparkan ke dalam stadion dari luar.****