Berita , Pilihan Editor
Serangan Teroris di Afghanistan Selama Ramadhan, Sekitar 700 Orang Terbunuh dan Terluka
Admin
Seorang perempuan kehilangan putranya akibat bom di SMA Abdul Rahim Shahid. Sebelumnya, di tahun 2016 suaminya juga tewas akibat serangan teroris di Afghanistan dan putrinya hilang di tahun 2018. (Foto: Twitter/karbalaie media)
HARIANE- Sekitar 700 orang terbunuh dan terluka selama bulan suci ramadhan akibat gelombang serangan teroris di Afghanistan.
Dari sekitar 700 orang terbunuh dan terluka tersebut, korban terbanyak tercatat akibat serangan bom bunuh diri usai sholat jumat di Masjid Khalifa Sahib, Kabul, Afghanistan pada 29 April 2022 kemarin.
Laporan terakhir dari kejadian yang diduga merupakan aksi bom bunuh diri oleh teroris wahabi tersebut menewaskan 50 orang dan melukai 150 orang lainnya.
Imam Masjid, Sayed Fazil Agha mengatakan, pelaku bom bunuh diri bergabung dengan jama'ah dan meledakkan diri saat jama'ah sholat jumat sedang berdzikir usai jumatan berakhir.
Hal itu lantaran, dzikir seusai sholat jumat yang dianggap sebagai ibadah sunah oleh masyoritas muslim, dianggap perilaku penyimpangan ajaran agama oleh sebagian penganut garis keras.
"Asap hitam mengepul dan menyebar ke mana-mana, mayat bertebaran. Saya selamat, tapi kehilangan orang yang saya cintai (keponakan)," ujarnya.
BACA JUGA : Masjid Dibom Usai Jumatan oleh Teroris Wahabi, Puluhan Orang Tewas