Berita , D.I Yogyakarta , Wisata
Siapkan Halal Tourism Kabupaten Sleman, Dispar Himbau Pelaku Wisata Perhatikan Segala Aspeknya
HARIANE - Sebagai upaya terwujudnya halal tourism atau wisata halal Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata (Dispar) menghimbau kepada para pelaku wisata di daerahnya untuk melayani wisatawan dengan cara yang baik dan halal.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid kepada Hariane di Kantor Dispar Sleman, Rabu, 26 Juli 2023.
"Kami menghimbau para pelaku wisata untuk melayani tamunya dengan baik," ujar Zayid.
Hal tersebut ia tegaskan karena di Negara Indonesia, halal menjadi paling utama dalam segala aspek.
Semisal dalam bidang kuliner, Zayid meminta pelaku wisata untuk memperhatikan kehalalan sajian dan pengolahan suatu Makanan.
Hal tersebut penting agar wisatawan merasa yakin dengan kehalalan suatu produk.
"Sehingga orang-orang tidak merasa dikelabuhi dengan bahan atau olahan yang itu tidak halal," ujar Zayid.
Zayid berharap, wisata halal yang sedang diproses ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman.
Ia yakin dengan adanya himbauan kepada para pelaku wisata, para pengunjung semakin yakin bahwa wisata di Sleman, aman dan halal.
Sebagai informasi, halal tourism atau wisata halal adalah sebuah model atau paket layanan tambahan atau extended services amenitas yang ditunjukkan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman dan keinginan wisatawan muslim.
Menurut Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Alexander Reyaan, layanan tambahan meliputi need to have, seperti makanan halal dan fasilitas untuk salat, dan good to have, seperti toilet yang ramah bagi muslim.
Saat ini, pasar halal tourism di Indonesia telah memasuki fase pasar global. Oleh karena itu, pengembangan layanan halal tourism wajib dilakukan untuk mendorong Indonesia menjadi pemimpin dalam pengembangan wisata ramah muslim dunia.****