Berita , Pilihan Editor
Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sopir Ambulan Melihat Korban Tergeletak Berlumuran Darah
Ima Rahma Mutia
Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sopir Ambulan Melihat Korban Tergeletak Berlumuran Darah
Lalu jam 19.13 WIB ada nomor tak dikenal whatsapp saya minta share lokasi, lalu jam 19.14 saya kirim share loc,” terang sopir ambulan tersebut.
Dilansir dari laman Polda Metro Jaya, saat sopir ambulans tersebut hendak memasuki area Komplek Polri Duren Tiga, ia mengaku ada seseorang yang mengetuk kaca ambulannya.
“Masuk komplek ada gapura, di situ ada anggota Provos, lalu saya disetop mau kemana dan tujuan apa. ‘Permisi saya dapat arahan untuk jemput titik lokasi saya kasih unjuk lihat’.
Katanya ‘ya sudah mas masuk aja lurus. Minta tolong sirine dan protocol ambulannya dimatikan,” ujarnya.
2. Kondisi Jasad Brigadir J
Begitu sampai di lokasi, ternyata sopir ambulan tersebut tak langsung turun dari mobil. Ia diminta untuk menunggu beberapa saat. Dilansir dari Polda Metro Jaya, begitu diizinkan untuk melakukan evakuasi, sopir ambulan tersebut mengaku kaget saat melihat adanya jenazah didekat tangga. “Lalu saya jalan melewati garis police line. Abis itu saya terkejut ada satu jasad jenazah di samping tangga, Yang Mulia,” ujar sopir ambulan.BACA JUGA : Jelang Sidang Perdana Kasus Brigadir J Ferdy Sambo, Pengacara Sebut Ada Kerja Sama Ajudan dengan Provos“Jasad itu udah ada di dalam kantong jenazah atau masih tergeletak?” tanya hakim. “Belum, Yang Mulia. Tergeletak berlumuran darah,” imbuh sopir ambulan. Sopir tersebut lantas diminta untuk mengecek kondisi Brigadir J yang tergeletak di samping tangga penuh dengan lumuran darah dan masih memakai masker hitam.