D.I Yogyakarta

Sikapi Polemik Ba'alawi, Begini Pernyataan PWI-LS Sultan Agung Bantul

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Polemik Ba'alawi PWI-LS Sultan Agung Bantul
PWI-LS Sultan Agung Bantul menyatakan sikap. (Foto: PWI-LS Sultan Agung)

HARIANE – Pimpinan Daerah Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) Sultan Agung Kabupaten Bantul menyampaikan pernyataan sikap resmi atas polemik yang tengah berkembang mengenai nasab Ba'alawi.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan yang digelar Sabtu malam (12/4), di Kantor Sekretariat PWI-LS Sultan Agung yang berlokasi di Bantul Krajan, Kalurahan Bantul, Kabupaten Bantul.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh wilayah di Kabupaten Bantul yang tergabung dalam jaringan organisasi PWI-LS Sultan Agung.

Menurut PWI-LS Sultan Agung Bantul, pernyataan ini menjadi penting sebagai tanggapan atas dinamika yang dinilai telah mengganggu nilai-nilai Pancasila dan berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat Indonesia.

Dalam pernyataannya, PWI-LS Sultan Agung menyampaikan empat poin penting sebagai bentuk sikap organisasi terhadap situasi yang berkembang.

Pertama, mereka menyatakan dukungan terhadap para pejuang yang berkomitmen menjaga kehormatan ulama dan kiai Nusantara, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI.

Kedua, mereka mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas pihak-pihak yang dianggap menyebarkan provokasi dan menimbulkan potensi disintegrasi bangsa.

Dalam pernyataannya, disebutkan pula nama Muhammad Rizieq Shihab sebagai sosok yang dituding secara terbuka menghina tokoh-tokoh pribumi dan menyuarakan perpecahan bangsa.

Ketiga, PWI-LS Sultan Agung Bantul meminta negara agar tidak tinggal diam terhadap upaya-upaya yang membelokkan atau mengaburkan sejarah bangsa Indonesia.

Keempat, organisasi tersebut mengimbau agar negara turun tangan secara aktif dalam menyelesaikan polemik nasab Ba’alawi guna mencegah konflik yang berkepanjangan di kalangan umat Islam.

Ketua PWI-LS Sultan Agung Bantul, KH Murtaqi Mabarun, menyampaikan bahwa pernyataan sikap ini muncul dari keresahan masyarakat atas sejumlah pernyataan yang dianggap provokatif dari pihak yang mengklaim nasab Ba’alawi.

"Sudah banyak masyarakat yang gelisah dengan perkembangan ini. Kami merasa perlu menyuarakan kegelisahan itu melalui forum resmi," ujar KH Murtaqi, didampingi Sekretaris PWI-LS Sultan Agung Bantul, Triyono.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Konflik Pengosongan Kawasan Pantai Sanglen Gunungkidul, Begini Kata Sri Sultan

Konflik Pengosongan Kawasan Pantai Sanglen Gunungkidul, Begini Kata Sri Sultan

Selasa, 29 Juli 2025
‎Suasana Rumah Keluarga Diplomat Muda Kemlu Pasca Konpres Polda Metro Jaya, Pintu Tertutup ...

‎Suasana Rumah Keluarga Diplomat Muda Kemlu Pasca Konpres Polda Metro Jaya, Pintu Tertutup ...

Selasa, 29 Juli 2025
Operasi Patuh Progo 2025 Berakhir, Polda DIY Catat Ribuan Kendaraan Kena Tilang

Operasi Patuh Progo 2025 Berakhir, Polda DIY Catat Ribuan Kendaraan Kena Tilang

Selasa, 29 Juli 2025
Hari Ketiga Pencarian Seorang Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Terkendala ...

Hari Ketiga Pencarian Seorang Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Terkendala ...

Selasa, 29 Juli 2025
‎Guru MTS di Bantul Kena Scam Modus Pegawai Pajak, Kerugian Capai Rp 69 ...

‎Guru MTS di Bantul Kena Scam Modus Pegawai Pajak, Kerugian Capai Rp 69 ...

Selasa, 29 Juli 2025
‎Pemkab Bantul Nunggak Pembayaran Sewa TKD Stadion Sultan Agung, Segini Nilainya

‎Pemkab Bantul Nunggak Pembayaran Sewa TKD Stadion Sultan Agung, Segini Nilainya

Selasa, 29 Juli 2025
Bupati Gunungkidul Segera Lakukan Penataan Pegawai, Ada Kriteria Khusus ?

Bupati Gunungkidul Segera Lakukan Penataan Pegawai, Ada Kriteria Khusus ?

Selasa, 29 Juli 2025
Update Kebakaran Pasar Taman Puring, Asap Putih Masih Mengepul di TKP

Update Kebakaran Pasar Taman Puring, Asap Putih Masih Mengepul di TKP

Selasa, 29 Juli 2025
FSY 2025 Digelar 30 Juli–4 Agustus, Angkat Semangat Kolaborasi Sastra

FSY 2025 Digelar 30 Juli–4 Agustus, Angkat Semangat Kolaborasi Sastra

Selasa, 29 Juli 2025
Pemkot Yogyakarta Perbaiki 61 Rumah Tak Layak Huni, Ini Syarat Dapat Bantuan APBD

Pemkot Yogyakarta Perbaiki 61 Rumah Tak Layak Huni, Ini Syarat Dapat Bantuan APBD

Selasa, 29 Juli 2025