Budaya , Pilihan Editor , Headline
Simak 6 Fakta Unik Istana Basa Pagaruyung, Replika Bangunan Kerajaan Pagaruyuang yang Memukau dan Kaya Sejarah
Pembangunan istana replika kedua ini selesai pada tahun 2013 dan diresmikan pada tanggal 30 Desember 2013 serta mengelontorkan dana lebih kurang 20 Miliar.
Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura Pesisir Selatan
2. Lantai Pertama Istana Basa Pagaruyung
Pada zaman Kerajaan Pagaruyung, lantai satu Istana umumnya digunakan untuk menerima tamu dan sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan.
Lantai satu merupakan ruangan paling besar diantara lantai lainnya. Selain ruangan lepas, lantai satu juga memiliki 9 kamar yang masing-masing kamar memiliki dulang yang diletakkan di depan kamar.
Nantinya, dulang ini akan digunakan sebagai tempat makan bajamba (makan bersama) keluarga raja. Kamar yang memiliki tirai hitam itu merupakan kamar raja dan ratu Kerajaan Pagaruyung.
Kamar raja memiliki sedikit perbedaan dibandingkan kamar lainnya karena memiliki tingkatan (langgam). Langgam pertama digunakan raja untuk menerima tamu.
Langgam kedua digunakan raja sebagai lantai untuk bermeditasi. Sedangkan langgam ketiga digunakan raja sebagai tempat tidur.
Selain memiliki banyak langgam, kamar raja juga memiliki tirai penutup yang terdiri dari kain tujuh warna.
Pemilihan ketujuh warna kain memiliki makna tersendiri serta disesuaikan dengan pepatah "Alam Takambang Jadi Guru".
Tujuh lapis kain melambangkan jumlah hari dalam satu minggu, jumlah tingkatan neraka, serta langkah-langkah tawaf yang juga berjumlah 7.
Sedangkan tujuah warna kain juga melambangkan makna tertentu. Lapisan pertama berwarna hitam melambangkan kekuasaan dan kekuatan.