Berita , Kesehatan

Fakta Bahaya Bayi Baru Lahir Diberi Air Putih yang Viral di Bogor, Lengkap dengan Penjelasan Medisnya

profile picture Jihan Rohadatul Aisy
Jihan Rohadatul Aisy
Simak Fakta Bahaya Bayi Baru Lahir Diberi Air Putih yang Viral di Bogor
Fakta bahaya bayi baru lahir diberi air putih. (Foto: unsplash/Chrirstian Bowen)

HARIANE – Kejadian lalai viral setelah pemilik akun media sosial Tiktok @nurullfta di Bogor mengunggah sebuah video dimana nampak akibat dari bahaya bayi baru lahir diberi air putih.

Video berdurasi 17 detik itu membuat seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan yang menonton geram akibat kelalaian dari pihak keluarga.

Dikatakan jika bayi baru lahir dalam kondisi sehat ditandai dengan tangisan kencang dan hasil Apgar Score yang tinggi yakni 9 dari 10.

Menurut laman medis NCBI, skor Apgar merupakan alat diagnosa yang digunakan untuk mengukur kondisi klinis bayi baru lahir berdasarkan Appearance (warna kulit), Pulse (denyut jantung), Grimace (refleks), Activity (Otot), Respiration (pernapasan).

Namun pada pagi hari, bayi tersebut memperlihatkan gejala sianosis yang ditandai dengan bibir membiru dan merintih kesulitan bernapas.

Terungkap bahwa hal ini terjadi akibat sang nenek yang memberikan air putih karena ASI ibu yang tidak bisa keluar dan kondisi bayi terus menangis.

Pihak medis yang menangani telah memberikan edukasi sebelumnya jika bayi baru lahir memiliki cadangan makanan selama 3 hari dan tidak diperkenankan diberi asupan selain ASI seperti air putih, air gula, air madu.

Petugas dengan cepat merujuk kepada rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut, dan hasilnya terungkap paru-paru bayi tersebut penuh dengan air hingga harus dirawat selama 16 hari di ruangan NICU.

Unggahan video di Bogor yang viral memperlihatkan bibir bayi membiru dan merintih kesulitan bernapas. (Foto: Tiktok/nurullfta)

Apakah berbahaya bayi baru lahir diberi air putih ?

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025