Gaya Hidup

Sinopsis Film Bollywood Mrs. Chatterjee vs Norway, Dibintangi Aktris Rani Mukerji

profile picture Indar Mirani
Indar Mirani
sinopsis film Bollywood Mrs Chatterjee vs Norway
Sinopsis Film Bollywood Mrs Chatterjee vs Norway yang dibintangi oleh Rani Mukerji. (Foto: Twitter/Piccadilly Cinema)

HARIANE - Berikut ini adalah sinopsis film Bollywood Mrs Chatterjee vs Norway yang baru saja tayang pada 17 Maret 2023 di bioskop Indonesia.

Film Bollywood terbaru ini dibintangi oleh aktris terkenal Rani Mukerji yang membintangi banyak judul karya terkenal di kalangan fans termasuk di Indonesia.

Fakta film Mrs Chatterjee vs Norway ternyata diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 2011 di mana seorang ibu harus kehilangan anaknya karena diambil paksa oleh pemerintah Norwegia. 

Otoritas ini dikenal sebagai Norwegian Childcare System (Barnevernet), sebuah layanan perlindungan anak yang telah menghadapi kritik keras secara global dalam beberapa tahun terakhir.

Sinopsis Film Bollywood Mrs. Chatterjee vs Norway

Dilansir dari TRT World, film ini didasarkan pada perjuangan seorang ibu imigran India yang bernama Sagarika Chakraborty, yang anak-anaknya dipindahkan secara paksa dan diasuh oleh otoritas Norwegia di Stavanger. 

Dikutip dari laman Bollywood Hungama, Mrs Chatterjee vs Norway adalah kisah tentang seorang ibu yang berjuang melawan pemerintah asing. 

Debika Chatterjee (Rani Mukerji) tinggal di Stavanger, Norwegia bersama suaminya Anirudh (Anirban Bhattacharya), putra sulung mereka Shubh (Yuvaan Vanvari), dan putri mereka berusia lima bulan bernama Shuchi. 

Sia (Kärt Tammjärv) dan Matilda (Britta Soll) petugas dari Velfred, yaitu sebuah layanan kesejahteraan anak, yang disewa oleh pemerintah Norwegia, mengunjungi keluarga Chatterjee setiap hari untuk memantau bagaimana pasangan tersebut membesarkan anak mereka. 

Selama pertemuan peninjauan terakhir, Sia dan Matilda merebut Shubh dan Shuchi dan melarikan diri. 

Chatterjee terkejut dan diberi tahu bahwa mereka tidak dapat memegang hak asuh atas anak mereka karena mereka tidak layak melakukannya. 

Velfred mencantumkan beberapa alasan mengapa keluarga Chatterjee tidak layak mengasuh anak mereka. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025