Berita
Sri Mulyani Sebut Kasus Mario Dandy Rugikan Kemenkeu: Mengkhianati Keseluruhan Jajaran Kementerian
Salsa Berlianthi Ariyanto
Sri Mulyani Sebut Kasus Mario Dandy Rugikan Kemenkeu: Mengkhianati Keseluruhan Jajaran Kementerian
HARIANE - Sri Mulyani sebut kasus Mario Dandy rugikan Kemenkeu usai viralnya penganiayaan David anak petinggi GP Ansor hingga menyeret salah satu pejabat Ditjen Pajak.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari Aparatur Sipil Negara Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Awal mula kasus tersebut diduga lantaran aduan pacar Mario Dandy yang membuatnya tersulut emosi dan kemudian melakukan penganiayaan terhadap David hingga koma.
Berita penganiayaan tersebut kemudian diketahui oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
BACA JUGA : 5 Fakta Terbaru Kasus Dandy, Munculnya Tersangka Kedua hingga Nasib Sang Ayah
Sri Mulyani sebut kasus Mario Dandy rugikan Kemenkeu karena dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari jajaran Kementerian Keuangan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Dampak dari kasus penganiayaan tersebut, Rafael Alun Trisambodo dipecat dari Ditjen Pajak. Namun kemudian secara terbuka, Rafael mengumumkan pengunduran diri sebagai ASN. Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Sri Mulyani sebut kasus Mario Dandy telah merugikan Kemenkeu. “Tindakan tersebut tentu adalah suatu masalah pribadi, namun telah menimbulkan suatu dampak yang sangat besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak,” ujar Sri Mulyani Indrawati. Diketahui dari sosial media milik Mario Dandy Satrio sering memamerkan kendaraan mewah seperti Moge hingga Jeep Rubicon yang memiliki harga miliaran. Hal tersebut menimbulkan reaksi amarah dari warganet, dan mengajak agar mengawal proses hukum Mario Dandy hingga tuntas. "Mantap banget sepertinya jadi anak Pejabat Eselon 2 DJP, bisa petantang-petenteng dengan Moge dan Rubicon, pukuli anak di bawah umur sampai terbaring di ICU. Ayo kawal terus proses hukumnya!" tulis akun Twitter @elmoerif Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa gaya hidup mewah yang diperlihatkan oleh anggota jajaran Kemenkeu dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat. Sri Mulyani sebut kasus Mario Dandy rugikan Kemenkeu, hal ini dikarenakan masyarakat akan mempertanyakan dari mana sumber kekayaan yang dimiliki para jajaran Kementerian Keuangan tersebut berasal. “Perilaku tersebut jelas mengkhianati dan mencederai keseluruhan jajaran Kementerian Keuangan yang saya juga yakin mereka semua sebagian besar telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional. Tindakan-tindakan yang mengkhianati dan mencederai reputasi dan kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Keuangan maupun Direktorat Jenderal Pajak tidak dapat dibenarkan,” tutur Sri Mulyani Indrawati. Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebut bahwa dalam waktu dekat Kementerian Keuangan akan melakukan langkah-langkah tegas untuk menindak oknum yang melakukan memperkaya diri sendiri.BACA JUGA : Menag Yaqut Jenguk Korban Penganiayaan di Pesanggrahan Jaksel : Anak Kader, Anakku JugaAda tiga poin yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menegakan integritas. “Pertahanan pertama adalah bagaimana manajemen pimpinan unit terkait apabila melihat stafnya atau jajaran dibawahnya yang ditengarai melakukan suatu tindakan penyalahgunaan wewenang, memperkaya diri sendiri atau orang lain, dan melanggar aturan ASN, serta melanggar integritas itu harus semakin diperkuat. Koreksi pertama adalah pada manajemen dan pimpinan dari unit kerja tersebut," ujar Sri Mulyani. Pertahanan kedua berada pada kepatuhan internal yang ada di masing-masing unit eselon I untuk disiplin, mengidentifikasi, dan membuat pencegahan awal. Pertahanan ketiga adalah peranan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk melakukan penegakan disiplin dan menjaga integritas dari Kementerian Keuangan.
BACA JUGA : Update Kasus Penganiayaan Remaja di Pesanggrahan Jaksel, Tersangka Terancam 5 Tahun PenjaraHasil rapat konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sri Mulyani sebut kasus Mario Dandy rugikan Kemenkeu. Hingga saat ini penyelidikan terhadap kasus penganiayaan David anak petinggi GP Ansor yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio masih berlanjut.**** Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1