Berita , Nasional

Survei Pilpres 2024 Terbaru: Gibran Jadi Beban Elektabilitas Prabowo

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Survei Pilpres 2024 Terbaru: Gibran Jadi Beban Elektabilitas Prabowo
Survei Pilpres 2024 terbaru melihat penurunan elektabilitas capres Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/prabowo)

HARIANE - Survei Pilpres 2024 terbaru dirilis oleh Charta Politika Indonesia pada Senin, 6 November 2023.

Periode survei dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 pasca putusan MK tentang batas usia capres dan cawapres, dan juga setelah masa pendaftaran di KPU usai. 

Dari hasil survei yang dilakukan terbaca bawa elektabilitas Prabowo Subianto menurun secara signifikan pasca dipasangkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Melalui rilis yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia, pengamat politik Yunarto Wijaya mengungkapkan dari simulasi tiga nama capres yaitu Anies, Ganjar, dan Prabowo, capres PDIP unggul dengan suara 36,9 %.

Posisi kedua ditempati oleh Prabowo pada 35,3% sedangkan Anies memperoleh 24,3 dengan suara yang belum menentukan pilihan sebesar 3,5%.

Dalam survei tersebut Yunarto menyampaikan kekuatan elektabilitas Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo cukup berimbang.

Apabila disimulasikan dua nama, Ganjar mendapatkan perolehan suara 40,8% sedangkan Prabowo unggul dengan 44,4%. 

"Sebagian pemilih Anies ada yang ke Mas Ganjar tapi memang sebagian besar masih ke Pak Prabowo. Karena mungkin sentimen historis basis massa mereka sama-sama yang anti-Jokowi kalau kita lihat di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019," terang Yunarto.

Yunarto menjelaskan jika dibandingkan dengan data pada periode survei sebelum pembacaan putusan MK dan pendaftaran Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, selisih suara Menhan dengan Ganjar kini jauh lebih tipis. 

"Setelah keputusan MK dan setelah pendaftaran Gibran ternyata malah suaranya Pak Prabowo ini turun cukup drastis. Kalau kita baca selisih antara Pak Prabowo dengan Mas Ganjar di 13-17 Oktober itu selisihnya 9,8%. Sekarang selisihnya tinggal 3,4%," jelasnya.

Dari survei tersebut Yunarto menarik hipotesa bahwa masuknya Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto justru menjadi kelemahan dalam elektabilitas. 

"Tapi ternyata kalau kita baca secara elektoral, malah secara statistik secara kuantitatif itu malah menjadi beban buat Pak Prabowo," terang Yunarto. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025