Berita
Tata Cara Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan, Perhatikan Beberapa Hal Penting ini
2. Sehari setelah melaksanakan puasa, masyarakat diminta untuk berkumpul di lapangan pada waktu pagi untuk melaksanakan shalat istisqa.
Niat shalat istisqa bunyinya :
Artinya, “ Saya niat shalat sunnah istisqa dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam/makmum, karena Allah Ta’ala,”.
3. Shalat istisqa sama seperti shalat ied, dimana pada rakaat pertama usai takbiratul ihram dilanjutkan dengan takbir sebanyak tujuh kali.
4. Pada rakaat kedua usai berdiri, imam dan jamaah melakukan takbir sebanyak lima kali baru setelah itu membaca Al Fatihah dan seterusnya hingga salam.
5. Usai shalat, jamaah hendaknya mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib. Khutbah shalat istisqa terdiri dua khutbah yang disampaikan dengan cara berdiri dan sekali duduk diantara dua khutbah.
Yang perlu diketahui, rukun dan tata cara khutbah shalat istisqa sama persis seperti yang dilakukan oleh khatib saat shalat id.
Yaitu dengan membaca takbir sembilan kali pada khutbah yang pertama, lalu pada khutbah yang kedua membaca takbir sebanyak tujuh kali.
Untuk materinya, khatib dianjurkan mengajak para jamaah untuk bertaubat, meminta ampun atas segala kesalahan dan dosa yang dilakukan serta memperbanyak istighfar.
Hal itu dilakukan dengan harapan Allah menerima taubat dan mengabulkan permintaan hamba-Nya yaitu berupa hujan ditengah kemarau panjang.
Dan pada tiap-tiap akhir khutbah pertama dan kedua, Khatib disunnahkan membaca doa dengan posisi membelakangi para jamaah untuk menghadap kiblat.