Berita , D.I Yogyakarta

Teman Pria Ungkap Kejanggalan Sebelum Wanita Muda Tewas Akibat Miras Oplosan di Banguntapan Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Teman Pria Ungkap Kejanggalan Sebelum Wanita Muda Tewas Akibat Miras Oplosan di Banguntapan Bantul
Anggota kepolisian saat melakukan autopsi jenazah korban tewas pesta miras oplosan di pemakaman umum Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Andre Setiawan, teman pria dari wanita muda berinisial RKP (21) yang tewas akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Banguntapan, Bantul mengungkap sejumlah kejanggalan dalam peristiwa ini. 

Andre mengaku tidak mengetahui saat korban pergi bersama teman-temannya. Ia baru menerima kabar setelah korban dijemput oleh temannya untuk kembali ke rumah. 

"Sampai di rumah itu sudah sempoyongan, sudah tidur," katanya dia ditemui saat proses ekshumasi di pemakaman umum Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kamis 06 Maret 2025.

Saat itu, Andre pun kebingungan karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada korban. Belakangan diketahui ternyata korban mengkonsumsi miras oplosan. 

 "Yang diminum itu kayaknya sejenis oplosan, kayak alkohol murni yang dicampur dengan minuman lain, yang ada rasa-rasa gitu," jelas Andre.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa minuman tersebut berbusa, menandakan adanya campuran tertentu yang berpotensi berbahaya. Setelah mengonsumsi minuman itu, kondisi korban terus memburuk.

"Efeknya itu lama, pokoknya 24 jam itu tidur, nggak mau makan," ujar Andre.

Keluarga korban sempat mempertimbangkan untuk tidak melakukan autopsi demi menghormati almarhumah, tetapi mereka juga ingin keadilan ditegakkan.

"Kalau kemarin kan maunya nggak diautopsi, soalnya kasihan sama almarhumah. Namun kalau nggak gitu, nanti tersangkanya nggak sebanding sama nyawa yang hilang," ucapnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya mengatakan, ekshumasi bertujuan untuk mencari tanda-tanda kejanggalan dalam kematian korban. 

Proses ekshumasi melibatkan petugas Bidang Kesehatan dan Kedokteran Polda DIY. Hasil ekshumasi akan dikirim ke laboratorium di Semarang untuk ditindaklanjuti.

"Ekshumasi ini untuk kasus kemarin, di mana ada dua wanita meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman yang diduga miras oplosan. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terkait kandungan dalam minuman tersebut," ujar Iqbal.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025