HARIANE - Setelah beberapa kali menghindar, akhirnya Firli Bahuri temui wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Firli Bahuri menjalani pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 1 Desember 2023.
Pemeriksaan tersebut dilakukan sekitar 10 jam, dimulai pukul 09.00 WIB hingga ia keluar dari Gedung Bareskrim Polri pada pukul 19.31 WIB.
Seusai menjalani pemeriksaan tersebut, Firli menyempatkan diri untuk bertemu dengan para wartawan dan menyampaikan sejumlah hal.
“Tadi saya hadir, mohon maaf kepada rekan-rekan, lebih awal, karena saya ingin menyiapkan apa yang harus saya berikan kepada penyidik, dalam rangka memberikan keterangan saya hari ini, saya memberikan keterangan sampai malam hari ini,” ujarnya dilansir dari unggahan akun Instagram @jayalah_negeriku.
Menurut Firli, sebagai orang yang taat hukum dirinya meminta untuk menghormati asas praduga tak bersalah.
"Hormati asas praduga tak bersalah, dan juga kita pastikan bahwa kepastian hukum akan berjalan, tunjukkan keadilan, dan kita percayakan kepada proses hukum yang berjalan," katanya.
Pada kesempatan itu, Firli juga menyampaikan bahwa semua proses penegakan hukum harus ada titik ujung penyelesaian.
Oleh sebab itu, ia berharap agar hakim dapat memutus perkara yang menjeratnya dengan adil.
"Kita juga menaruh harapan besar kepada hakim untuk memutus perkara seadil-adilnya karena saya sangat percaya bahwa hakim yang lebih memahami atas perkara yang ditanganinya," kata Firli.
Setelah memberikan keterangan, Firli Bahuri yang tidak ditahan kemudian bergegas menuju mobil sembari dikawal dengan ketat oleh petugas.
Diberitakan sebelumnya, untuk ketiga kalinya Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri datang ke Bareskrim Polri secara diam-diam.