HARIANE - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait penangkapan SYL oleh KPK yang dilaksanakan pada Kamis, 12 Oktober 2023 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kini telah menyandang gelar tersangka.
SYL yang tiba di Gedung KPK sekira pukul 19.17 WIB nampak mengenakan kemeja putih, jaket hitam, topi dan masker.
Meskipun sejumlah awak media berusaha mewawancarainya, SYL nampak bungkam tanpa melontarkan pernyataan sedikit pun.
Dirinya dijemput paksa setelah sebelumnya mangkir dari panggilan KPK yang dijadwalkan pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurut pernyataan pengacaranya, SYL harus bertolak ke Makassar untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit.
Tanggapan Jokowi Terkait Penangkapan SYL
Usai melaksanakan panen raya di Jalan PLTU Indramayu, Desa Karanglayung, Sukra, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait penangkapan Syahrul Yasin Limpo.
"Kita harus hormati proses hukum yang ada baik di KPK, di Kepolisian, di Kejaksaan. Proses hukum yang memang harus dijalani," jelasnya, Jumat 13 Oktober 2023, seperti dilansir dari kanal Youtube Setpres RI.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa lembaga antirasuah itu pasti memiliki alasan untuk mempercepat penangkapan terhadap SYL.
"Ya pasti ada alasan-alasan dari KPK kenapa dipercepat seperti itu. Kita hormatilah proses hukum yang ada di KPK," ujarnya terkait penangkapan SYL. ****