Berita , D.I Yogyakarta
Terpengkal Sapi, Seorang Penjual Sapi di Gunungkidul Meninggal Dunia
HARIANE - Seorang warga di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia setelah diseruduk sapi miliknya sendiri. Diduga, korban terseruduk saat akan menurunkan sapi dari truk.
Dukuh Ngasem, Dwi Astriningsih mengungkapkan, kejadian berawal saat korban yang bernama Sugiyatno (40), warga Padukuhan Ngasem, Kelurahan Botodayaan berniat menurunkan sapi yang telah dibelinya dari Padukuhan Ngalangombo, Dadapayu, Semanu.
"Dia (korban) memang pedagang sapi, jual beli sapi. Hari Kamis (6/6/2024) sore, tukar tambah sapi dari Ngalangombo. Sapi seharga Rp 38 juta," kata Dwi Astriningsih saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 9 Juni 2024.
Sapi yang sudah dibeli Suyatno dibawa ke rumahnya menggunakan truk, bersama Dwi Anto (42). Setibanya di rumah, Suyatno kemudian turun dari truk, dan naik ke bak truk untuk melepas ikatan tali sapinya.
"Sopir masih di depan, terus almarhum (Suyatno) belum sampai dibuka pintu belakang truknya sudah lompat dari samping bak," ujarnya.
Diduga sapi merasa kaget, karena Suyatno lompat secara tiba-tiba ke dalam bak truk. Alhasil, sapi kemudian menendang Suyatno.
"Mungkin sapinya kaget, langsung saja sapi reflek nendang. Habis itu almarhum bengok (teriak)," tambahnya.
Mendengar teriakan Suyatno, Dwi Anto kemudian mendatanginya ke bak truk. Saat didatangi, Suyatno sudah dalam kondisi tergeletak tidak sadarkan diri.
"Soalnya kelihatannya keras. Begitu kena (sapi), (korban) langsung diseruduk-seruduk. Pas dadanya," jelas Dwi Astriningsih.
Setelah mengetahui korban tidak sadarkan diri, Dwi Anto kemudian meminta pertolongan ke warga sekitar. Keluarga korban dan warga lain lau membawa korban ke salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Gunungkidul.
"Langsung dibawa menggunakan ambulan ke rumah sakit," ujarnya.
Setibanya di rumah sakit, korban langsung mendapatkan penanganan medis, hingga akhirnya dokter yang menangani menyatakan bahwa korban meninggal dunia.